Liputan6.com, Jakarta Menahan haus dan lapar sepanjang hari saat puasa membuat banyak orang kerap tidak sabar untuk langsung menyantap segala jenis minuman saat berbuka. Memang, saat puasa Ramadan, tubuh manusia akan kekurangan cairan. Padahal lebih dari setengah tubuh manusia ini (60-70 persennya) terbuat dari air. Pengurangan asupan air tentu bisa mempengaruhi sel dan saraf tubuh untuk bisa berfungsi secara optimal.
Inilah alasannya, saat waktu berbuka puasa tiba, penting untuk segera meminum cairan yang sehat agar bisa mencegah dehidrasi dengan cara yang efektif. Soalnya, jika kamu mengalami dehidrasi, bisa mengakibatkan efek samping yang mengganggu seperti konstipasi, sakit kepala, pusing, kelelahan, dan kulit menjadi kering.
Advertisement
Baca Juga
Namun, penitng juga untuk berhati-hati dengan minuman yang kamu konsumsi saat berbuka puasa. Alih-alih ingin mengembalikan cairan tubuh yang hilang selama berpuasa seharian penuh, namun kamu malah tidak mendapatkan manfaat dari mengonsumsi cairan-cairan tersebut ini. Ya, untuk efektif mengembalikan cairan tubuh saat buka puasa, ternyata kamu tidak boleh asal minum. Ada beberapa minuman yang ternyata tidak baik jika dikonsumsi langsung saat berbuka.
Berikut ini Liputan6.com, Kamis (9/5/2019) telah merangkum dari berbagai sumber beberapa minuman yang sebaiknya dihindari untuk dijadikan menu buka puasa.
Teh
Teh memiliki kandungan kafein di dalamnya. Walaupun tidak setinggi kandungan kafein pada kopi, namun tetap saja bagi kamu yang memiliki sakit maag, tidak dianjurkan untuk langsung minum teh untuk buka puasa. Soalnya, kandungan kafein pada teh bisa menyebabkan iritasi dan nyeri lambung.
Advertisement
Minuman Bersoda
Usahakan untuk tidak meminum minuman yang bersoda baik saat buka puasa atau setelahnya. Disarankan untuk menghindari minuman bersoda atau berkarbonasi sepanjang bulan Ramadan. Soalnya, mium minuman bersoda saat puasa dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan rasa penuh atau begah. Hal ini juga akan mengurangi kualitas pencernaan.
Es Krim
Saat buka puasa, tidak dianjurkan untuk mengonsumsi yang dingin. Suhu yang dingin baik pada makanan ataupun minuman akan membuat perut kamu kaget karena adanya perbedaan suhu. Minuman yang terlalu dingin dapat mengubah pola kerja organ tubuh kamu, terutama pada bagian pencernaan.
Oleh karena itu, memilih es krim sebagai menu berbuka bukanlah hal yang tepat. Ada baiknya kamu mengonsumsi minuman yang suhunya sama dengan suhu ruangan terlebih dahulu.
Advertisement
Kolak Pisang
Siapa sangka, sajian khas saat berbuka ini ternyata kurang baik untuk dijadikan menu buka puasa. Ya, menjadi tidak baik bagi kesehatan jika kamu langsung mengonsumsi kolak pisang saat buka puasa. Soalnya, minuman bersantan ini tergolong ke dalam sajian yang cukup berat. Jadi saat perutmu kosong beberapa jam, minuman bersantan ini membuat tubuh kamu menjadi kaget.
Agar kamu tetap bisa mengonsumsi kolak pisang, ada baiknya untuk minum air putih terlebih dahulu sebelumnya. Hal ini untuk menghindari adaptasi metabolisme tubuh yang kurang baik. Jika tetap memaksakan makan kolak secara langsung, maka bersiaplah untuk merasakan asam lambung naik, iritasi lambung, masalah pencernaan, hingga rasa lelah dan letih setelah makan.
Susu
Saat berpuasa, metabolisme dan cara kerja organ tubuh kita banyak yang berubah. Hal ini bisa saja diakibatkan oleh pola makan, aktivitas fisik, fungsi organ, hingga pola tidur yang berubah selama puasa. Maka tak heran, kalau butuh sedikit waktu bagi sistem pencernaan untuk beradaptasi dan kembali menjadi normal.
Sama halnya saat kamu mengonsumsi susu untuk buka puasa. Susu memiliki kandungan vitamin D dan susu menjadi salah satu minuman yang bisa menunjang kebutuhan energi selama berpuasa. Namun manfaat baik ini tidak didapatkan secara maksimal jika kondisi metabolisme belum kembali normal.
Oleh karena itu, kamu perlu mengenali perubahan fisiologis dalam tubuh kamu. Soalnya, beberapa orang mengalami gangguan pencernaan dan lambung saat minum susu saat buka puasa.
Advertisement