Sukses

Mantan Striker Liga Inggris Sering Buka Puasa di Masjid saat Ramadan

Nathan Ellington mengaku tidak malu berbuka puasa saat ramadan di Masjid.

Liputan6.com, Jakarta - Nathan Ellington, yang merupakan mantan striker Watford membeberkan cara berpuasa pemain Muslim di bulan Ramadan. Dia menyebut para pemain Muslim tak pernah mengeluh saat bermain sambil berpuasa.

Ellington mengakui dirinya tak pernah terganggu menjalani latihan sambil berpuasa di bulan Ramadan. Tentunya, matahari terbenam merupakan momen yang paling ditunggu pria yang saat ini berusia 37 tahun tersebut.

Kurma dan susu menjadi menu favorit Ellington saat berbuka puasa. Menurutnya, kurma dan susu bisa menghilangkan dehidrasi yang dialaminya selama berpuasa.

"Saat matahari terbenam (Maghrib), saya secepat mungkin membatalkan puasa dengan kurma dan susu atau air putih," ujar Ellington, dikutip dari Four Four Two.

Lebih lanjut, Ellington mengatakan, dirinya juga sering menyempatkan diri berbuka puasa bersama di masjid. Biasanya, dia makan daging setelah menelan kurma dan susu.

"Saya kemudian akan makan besar, baik saat di rumah atau di masjid. Biasanya saya makan nasi dengan daging kambing, tapi juga bisa dengan apa pun yang terbuat dari ayam, daging sapi, atau daging kambing dengan nasi atau pasta."

Tak hanya makan daging, untuk mengembalikan cairan yang hilang selama sehari berpuasa di bulan Ramadan, Ellington yang pernah mengikuti seleksi bersama Persija Jakarta itu juga makan buah.

"Saya juga berusaha secara rutin makan buah-buahan pada malam hari. Itu lucu karena saya merasa bisa makan banyak pada siang hari (saat berpuasa), tetapi ketika akhirnya saya bisa makan, saya merasa kenyang setelah setengah piring," kata Ellington.

 

2 dari 2 halaman

Menu Sahur

Pria yang juga pernah bermain untuk West Bromwich Albion itu juga membeberkan menu makanannya saat sahur. Dia memilih memakan banyak karbohidrat untuk menjaga kondisi tubuhnya.

"Saya bangun jam tiga pagi, lalu makan semangkuk bubur dan pisang iris. Keduanya merupakan sumber karbohidrat dan memberikan saya energi yang pelepasannya dilakukan secara perlahan."

"Keduanya juga memberikan saya tenaga yang saya butuhkan untuk latihan atau untuk menjalani pertandingan. Saya juga minum tiga sampat empat liter air putih," ujar Ellington mengakhiri.