Beri Contoh Berbuka Puasa dengan Marah-Marah, Melki Bajaj Dinasihati

Melki Bajaj (Foto: Instagram) — Terjebak kemacetan tanpa makanan, dan azan Magrib berkumandang, Melki Bajaj dan istri tak bisa berbuka puasa. (Foto: Instagram)

Liputan6.com, Jakarta - Melki Bajaj memang kerap membuat video mengenai hal yang tengah ramai diperbincangkan atau situasi sekitar. Salah satunya tentang buka puasa di jalan.

Melalui sebuah video yang diunggah di akun Instagram, Sabtu (11/5/2019), Melki Bajaj mencontohkannya bersama sang istri.

Bocoran dari Ustadz Adi Hidayat agar Sholat Bisa Nikmat, Mau?
Punya Tetangga Baik atau Buruk Itu Sama-Sama Menyenangkan, Kok Bisa Gus?
Top 3 Islami: Bolehkah Istri Gugat Cerai Suami yang Tak Mencukupi Nafkah Keluarga? Simak Penjelasan Buya Yahya

Saat itu, Melki Bajaj dan istri terjebak kemacetan lalu lintas. Padahal, waktu berbuka sudah berkumandang.

Tentunya, pasangan suami istri ini senang karena bisa menjalani ibadah puasa sehari penuh. Namun, baru diingat, Melki Bajaj dan istri tak memiliki makanan atau minuman untuk membatalkan ibadahnya tersebut.

2 dari 3 halaman

Marah

Tiba-tiba, Melki Bajaj, memarahi sang istri. Tentu saja itu membuat Dewi bersedih. Rupanya, Melki melakukan itu hanya untuk membatalkan puasanya.

"Ah gimana sih kamu jadi istri yah. Gak ada inisiatif sama sekali yah. Udah tahu macet, jalanan lama lagi, kamu harusnya bawa pembukaan dong. Apaan kek, makanan kek, camilan kek," ujar Melki kepada sang istri.

Sang istri pun sedih dimarahi Melki, "Kok kamu marah-marah, sih."

"Biar batal puasanya," jawab Melki sembari tertawa.

3 dari 3 halaman

Diberi Nasihat

Hal senada juga dilakukan Dewi. Ia memarahi Melki agar puasanya juga bisa batal.

Perbuatan pasangan ini justru bikin beberapa warganet menasihati Melki dan Dewi.

"Informasi bersama nih, marah nggak bikin puasa batal lho. Kalau mengurangi atau membatalkan pahala puasa iya. Wallahu a'lam. Semoga bermanfaat," tulis akun @ibnutrip.

"Nah ini emg salah satu contoh hal kecil yg harus di perhatiin. Kita yg prnh belajar agama dengan baik & benar mungkin emg udh tau. Tpi apakabar para muslim KTP yg cuma denger dr "katanya" bkn "faktanya. harusnya mbak @nunie_alsha ini dukung juga. Ngejokes bole, tpi kalo ada yg melenceng ttp harus dibenerin," timpal akun @filo_shofie.