Sukses

Makin Mellow dengan Lagu Religi Terbaru Dinda Permata

Dinda yang awalnya adalah penyanyi jebolan ajang pencarian bakat dangdut ini sebelumnya pernah mencoba untuk hijrah ke genre musik pop namun ia kembali beralih ke dangdut karena menurutnya musik dangdut sangat menjanjikan.

Liputan6.com, Jakarta Puasa di bulan Ramadan tahun ini buat pedangdut Dinda Permata agaknya menjadi lebih istimewa. Ia sukses mengeluarkan single religi yang menjadi lagu terbaru miliknya.

"Bersyukur banget yah, bulan Ramadan tahun ini aku seperti dapat hidayah dari Allah. Enggak nyangka kemaren ini aku bisa mengeluarkan single religi pertama yang bertajuk Takdir," jelas Dinda Permata saat bertandang ke kantor KLY, Gondangdia, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.

Andi Merpati selaku pencipta lagu tersebut awalnya menawarkan lagu lain yang sedikit nge-beat untuk Dinda Permata. Akan tetapi Dinda yang awalnya adalah penyanyi jebolan ajang pencarian bakat dangdut ini sebelumnya pernah mencoba untuk hijrah ke genre musik pop namun ia kembali beralih ke dangdut karena menurutnya musik dangdut sangat menjanjikan.

"Awalnya aku selesai di KDI mau beralih ke genre musik pop karena awalnya aku emang di musik pop. Udah diwanti-wanti sama manejemen aku yang lama, ya aku jalanin dan karena ga berjalan sesuai ekspetasi akhirnya aku ke dangdut lagi karena dangdut lebih bisa dinikmati semua kalangan," ujar Dinda Permata.

Hal tersebut yang membuatnya mengajukan permintaan lain dan ia sendiri ingin membawakan lagu religi yang agak mellow. Dan akhirnya dibuatkanlah lagu Takdir sesuai permintaan Dinda.

"Dan ,kalau dalam proses lagu ini cukup cepat, oleh pak Rahayu Kertawiguna (Produser Nagaswara Music) aku waktu itu cuma disuruh dengerin lagu ciptaan Merpati band terus kok kayak yang enak gitu ngebawainnya. Ya, udah aku ambil deh," sambungnya.

Lagu terbaru Dinda ini bercerita tentang segala sesuatu yang terjadi itu atas kehendak dari Allah SWT. Manusia hanya bisa berencana tapi tetap Allah yang menentukan, yang terbaik menurut kita belum tentu di mata Allah. Tetapi sebaliknya yang buruk menurut kita belum tentu buruk bagi Allah.

Konsep musik lagu ini diaransemen oleh Jaya RPH yang dikemas dengan nuansa pop namun sedikit memiliki unsur cengkok khas dangdut melayu, dengan iringan piano. Selain itu terdapat instrumen tabla di bagian reff lagu, sehingga terasa pas dengan vokal Dinda yang punya karakter mellow. (Louvina Gita/Kapanlagi.com)