Sukses

Amalan Pelebur Dosa Sebelum Tidur di Bulan Ramadan

Ada amalan-amalan mudah yang bisa dilakukan sebelum tidur, seperti yang dicontohkan Rasulullah SAW.

Liputan6.com, Jakarta Di bulan Ramadan ini, Allah SWT memberikan keistimewaan luar biasa dibanding bulan lainnya. Pada bulan mulia ini, Allah SWT melimpahkan dan membuka pintu ampunan selebar-lebarnya untuk mereka yang senantiasa melaksanakan perintah-Nya.

Bahkan ada beberapa amalan khusus di bulan suci ini yang apabila dilaksanakan akan menjadi media agar mendapatkan ampunan dari Allah. Berikut ulasannya:

Taubat Nasuha

Amalan pertama yang dapat dilakukan oleh umat muslim ketika bulan suci Ramadan agar dosa-dosanya diampuni oleh Allah SWT adalah dengan taubat nasuha.

Taubat nasuha merupakan taubat yang dilaksanakan dengan sungguh-sungguh dan tulus.

"Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kalian kepada Allah dengan taubat nasuha, niscaya Rabb kalian akan menghapuskan kesalahan-kesalahan kalian dan memasukkan kalian ke dalam surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai." (QS. At-Tahrim : 8)

Setelah itu, selalu lakukan amalan-amalan ini sebelum tidur. Orang baik punya amalan sebelum tidur. Tidur adalah mati sejenak. Tidur juga adalah salah satu anugerah yang diberikan Allah kepada kita. Ada banyak rahasia dalam tidur, di antaranya adalah mimpi.

 

Saksikan video menarik di bawah ini:

2 dari 3 halaman

Amalan sebelum tidur

Apa saja amalan sebelum tidur? Berikut beberapa di antaranya:

1. Membaca Alquran atau mengkhatamkannya

Rasulullah saw pernah berkata kepada Aisyah, “Janganlah engkau tidur sebelum mengerjakan empat hal. Pertama, menghatamkan Alquran; kedua, menjadikan para Nabi sebagai pemberi syafaat bagimu; ketiga, meminta rida dari semua kaum muslimin; dan keempat, melaksanakan haji dan umrah”.

Kemudian Aisyah menjawab “Bagaimana aku bisa melakukan keempat hal tersebut?”

Seraya tersenyum Rasulullah saw berkata “Apabila engkau membaca surat al-Ikhlas tiga kali, maka seakan-akan engkau telah menghatamkan al-Qur’an. Dan apabila engkau berselawat kepadaku dan kepada semua Nabi-Nabi, maka engkau sama dengan menjadikan kami sebagai pemberi syafaatmu. Dan apabila engkau beristighfar untuk kaum muslimin, maka engkau telah menjadikan mereka ridha kepadamu. Dan terakhir apabila engkau membaca tasbih, seolah engkau telah melaksanakan haji dan umrah.

2. Wudu

Selain membaca Alquran sebelum tidur, sangat dianjurkan untuk berwudu terlebih dahulu. Hal ini dimaksudkan agar sesuatu yang terjadi dalam tidur kita benar-benar baik. Ada kalanya muncul mimpi-mimpi dari hasil tidur yang tidak diawali dengan wudu, berbeda dengan mimpi yang diawali dengan wudu. Sebab, mimpi yang diawali dari tidur dengan wudu lebih bersih dari campur tangan setan dibanding yang tidak berwudu.

“Jika kamu mendatangi tempat tidurmu, maka berwudulah seperti wudu untuk salat, lalu berbaringlah pada sisi kanan badanmu” (HR. Bukhari no. 247 dan Muslim no. 2710)

Namun, jangan khawatir jika wudu Anda batal karena tertidur. Karena niat kita wudu bukan untuk wuduh wajib seperti untuk salat, tapi berwudu untuk tidur. Hal ini seperti halnya kesunnahan berwudu untuk belajar, dan lain sebagainya.

 

3 dari 3 halaman

Amalan yang membawa ke surga

3. Memaafkan kesalahan orang lain

Allah berfirman,

 رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَانِنَا الَّذِينَ سَبَقُونَا بِالْإِيمَانِ وَلَا تَجْعَلْ فِي قُلُوبِنَا غِلًّا لِلَّذِينَ آَمَنُوا رَبَّنَا إِنَّكَ رَءُوفٌ رَحِيمٌ

“Ya Rabb kami, beri ampunlah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dulu dari kami, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman; Ya Rabb kami, Sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang”. (QS. Al Hasyr: 10)

Menurut sebuah kisah, Rasulullah SAW pernah memberi petunjuk kepada sahabatnya mengenai seorang hamba yang dijamin masuk surga. Rupanya, amalan yang dilakukan oleh orang tersebut begitu sederhana.

Amal yang dilakukannya hingga membuatnya dijamin masuk surge hanyalah ia tidak hasad, justru suka memaafkan orang lain. Menjelang tidur, ia memaafkan setiap orang yang bersalah padanya dan ia membersihkan hati dari segala rasa iri. Ia juga tidak pernah merasa iri dengan kenikmatan yang Allah berikan kepada orang lain.

4. Membaca selawat

Berdasarkan sebuah hadis, satu selawat yang dilantunkan sebelum tidur, Allah balas dengan sepuluh kebaikan.

Membaca selawat secara rutin bahkan bisa membuat sang pembaca bermimpi melihat Rasulullah SAW.

Dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa Syaikh al-Fakhihani berkata, ‘Telah aku coba untuk membaca shalawat Ruhul Arwah sebelm tidur hingga aku tertidur, dan dalam tidur itu aku bermimpi melihat wajah Rasulullah Saw yang mulia dan penuh keindahan, melebihi indahnya rembulan, dan aku sempat berbicara kepada beliau, kemudian beliau  sirna dalam keindahan cahaya rembulan.”

Adapun lafaz selawat Ruhul Arwah adalah sebagai berikut;

اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلٰى رُوْحِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ فىِ اْلأَرْوَاحِ وَعَلَى جَسَدِهِ فِى اْلأَجْسَادِ وَعَلَى قَبْرِهِ فِى اْلقُبُوْرِاَللَّهُمَّ اَبْلِغْ رُوْحَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ مِنِّيْ تَحِيَّةً وَسَلاَمًا

Allohumma sholli ‘ala ruhi sayyidina muhammadin fil arwahi wa ‘ala jasadihi fil ajsadi wa ‘ala qobrihi fil quburi. Allohumma abligh ruha sayyidina muhammadin minni tahiyyatan wa salaman.

“Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada ruh junjungan kami Nabi Muhammad Saw dalam setiap ruh, kepada jasadnya dalam setiap jasad, kepada kuburannya dalam setiap kuburan. Ya Allah, sampaikan kepada ruh junjungan kami Nabi Muhammad Saw dariku penghormatan dan salam.”