Liputan6.com, Jakarta Doa yang tidak akan ditolak oleh Allah tentunya harus khusyuk dan tulus. Doa yang asal-asalan dan tidak khusyuk tidak akan dikabulkan oleh Allah SWT. Apalagi bila kamu selalu melakukan maksiat dan tidak pernah secara tulus untuk bertaubat.
Berdoa bisa kamu lakukan di manapun dan kapanpun. Biasanya kegiatan berdoa umat muslim dilakukan setelah ibadah salat, baik itu salat wajib lima waktu maupun saat menjalankan ibadah salat sunah.
Advertisement
Baca Juga
Doa yang tidak akan ditolak oleh Allah ada beberapa kriteria. Semuanya tentu saja harus dilanjutkan dan dijalankan dengan usaha dan keteguhan kamu untuk mencapainya dan beribadah kepada Allah SWT.
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (13/5/2019) doa yang tidak akan ditolak oleh Allah.
Doa Orang Tua dan Musafir
1. Doa Orang Tua
Diantara doa yang tidak akan ditolak oleh Allah adalah doa orang tua. Setiap ucapan orang tua merupakan doa. Doa-doa yang dipanjatkan oleh kedua orang tua pasti akan dikabulkan oleh Allah SWT, entah doa itu baik ataupun buruk. Oleh karena itu, kamu harus berbakti kepada kedua orang tuamu karena doa orang tua merupakan doa yang tidak akan ditolak oleh Allah. Doa orang tua merupakan doa yang paling mustajab. Dengan berbakti kepada orang tua, kamu akan senantiasa mendapatkan ridha dan doa terbaik dari mereka. Orang tua tentunya menginginkan yang terbaik untuk anaknya, makanya doa merka merupakan doa yang tidak akan ditolak oleh Allah SWT.
Nabi Muhammad SAW bersabda, yang artinya: "Jangan kamu berdoa kepada Allah untuk keburukan diri kamu, atau berdoa untuk keburukan anak-anak kamu, atau berdoa untuk para pembantu kamu atau berdoa untuk keburukan harta benda kamu, janganlah kamu berdoa kepada Allah dengan sesuatu permohonan (yang buruk) pada saat mustajab (yakni yang memungkinkan bagi doa itu untuk dikabulkan) sehingga Allah mengabulkan doa dan permohonan kamu." (HR. Muslim).
2. Doa Musafir
Doa yang tidak akan ditolak oleh Allah selanjutnya adalah doa musafir. Hal ini dikarenakan musafir mampu mengendalikan diri beserta nafsunya. Jadi doa orang yang tengah dalam perjalanan jauh seperti musafir selalu dikabulkan Allah SWT.
Apalagi Dalam perjalanan, musafir menanggung berbagai macam kesulitan dan rintangan yang tentunya sangat berat. Kesulitan tersebut hanya orang-orang tertentu saja yang bisa melewatinya, karena itulah doa musafir menjadi salag satu doa yang tidak akan diolak oleh Allah SWT.
Advertisement
Doa Orang yang Teraniaya dan Doa Orang yang Berpuasa
3. Doa orang yang teraniaya
Selanjutnya, doa yang tidak akan ditolak oleh Allah adalah doa orang yang teraniaya. Orang teraniaya ini bisa diambil contoh seperti orang yang diperlakukan secara tidak adil baik secara verbal maupun non verbal. Karena itulah, doa orang orang ini tidak akan ditolak oleh Allah SWT.
Sebuah riwayat hadits dari Bukhari dan Muslim mengisahkan tentang Sa'd bin Abi Waqqasah dengan Usamah bin Qatadah. Saat itu, Usamah bin Qatadah menagatakan fitnah bahwa Sa'd bin Abi Waqqasah dikatakan tak pernah menghukum perkara dengan adil. Karena fitnah tersebut, Sa’d berdoa agar Usamah diberikan umur panjang namun dengan kehidupan yang miskin dan serba kekurangan. Lalu saat diatanyakan kabarnya oleh seorang tetangga, Usamah berkata, "Aku adalah seorang tua renta yang tertimpa bencana karena doa Sa'd,"
Dengan kisah tersebut telah menjadi bukti nyata bahwa doa orang yang teraniaya merupakan doa yang tidak akan ditolak oleh Allah SWT. Berikut ini hadist yang menerangkan tiga macam doa yang tak pernah ditolak, "Tiga macam doa yang dikabulkan (oleh Allah SWT) dan tidak ada keraguan di dalamnya (yakni dalam hal dikabulkannya doa tersebut); doa orang tua, doa orang yang sedang bepergian dan doa orang yang teraniaya". (HR Ahmad, at Tirmidzi, Abu Dawud dan Ibnu Majah).
4. Doa Orang yang Berpuasa
Selain hal-hal yang telah disebutkan di atas, doa orang yang berpuasa sampai ia berbuka juga merupakan doa yang tidak akan ditolak oleh Allah SWT. Hal ini terjadi karena, puasa terutama puasa Ramadan merupakan sebuah ibadah, dan doa ketika dilakukan bersama dengan ibadah akan senantiasa diakbulkan Allah SWT. Sebagaimana terdapat di salah satu hadits dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu secara marfu’:
“Ada tiga golongan manusia yang do’anya tidak akan ditolak: Orang yang berpuasa sampai ia berbuka, pemimpin yang adil, dan do’anya orang yang dizhalimi, Allah akan mengangkat doanya sampai di atas awan dan dibukakan pintu-pintu langit untuknya, dan Allah berfirman : Demi keagungan-Ku, Aku benar-benar akan menolongmu meskipun tidak serta merta.” (HR. Tirmidzi dan yang lainnya, hadits ini dishohihkan oleh Syaikh Al-Albani)
Dari Hadits di atas, kamu bisa melihat berbagai golongan manusia dengan doa yang tidak akan ditolak oleh Allah SWT. Doa pemimpin yang adil dan doa orang yang dizhalimi telah kita lihat bersama-sama contohnya dengan adanya kisah Sa'd bin Abi Waqqasah dan Usamah bin Qatadah.
Mumpung masih dalam bulan puasa Ramadan, banyak-banyaklah kamu berdoa dalam menjalankan ibadah puasa Ramadan ini, karena doa orang yang berpuasa merupakan salah satu doa yang tidak akan ditolak oleh Allah SWT.