Liputan6.com, Jakarta - Cendekiawan muslim Quraish Shihab mengungkap kebaikan seseorang dalam posisi sebagai pecinta daripada pembenci.
Karena menurutnya, cinta adalah kondisi kejiwaan yang menghasilkan kerelaan, keceriaan, dan kegembiraan terhadap sesuatu. Meski sesuatu itu tidak dikenal.
Sedangkan kebencian menunjukkan kejengkelan dan pandangan negatif, kendati pada sesuatu yang tidak mengganggu.
Advertisement
Yang bercinta tidak akan membenci, sehingga pada yang buruk pun dia menemukan sisi baiknya.
Karena itu bagi mereka yang diliputi hatinya oleh cinta, tidak akan berkhianat, tidak akan melecehkan, dan tidak akan melihat keburukan siapa pun.
Karena itu jangan membenci, menggerutu, dan jangan menangis.