Liputan6.com, Jakarta Jadwal imsak hari ini Minggu 19 Mei 2019 berbeda dari satu kota dengan kota yang lainnya di Indonesia. Hal ini disebabkan oleh perbedaan zona waktu yang ada di Indonesia.
Jadwal imsak hari ini Minggu 19 Mei 2019 digunakan sebagai patokan batas makan sahur bagi umat Muslim yang akan menjalankan ibadah puasa Ramadan. Umumnya, waktu imsak ditentukan dari 10 menit sebelum waktu Subuh tiba.
Advertisement
Baca Juga
Santap sahur saat sedang berpuasa ini dianjurkan dilakukan untuk membantu memberikan energi pada tubuh agar siap menjalankan puasa. Santap sahur dianjurkan oleh Rasulullah selama melaksanakan ibadah puasa.
Nah, agar kamu dapat memperkirakan seberapa lama kamu santap sahur hari ini, sudah sebaiknya kamu mengetahui terlebih dahulu jadwal imsak hari ini Minggu 19 Mei 2019. Berikut jadwal imsak hari ini, Minggu 19 Mei 2019 dilansir Liputan6.com dari laman Kementerian Agama Republik Indonesia, Minggu (19/5/2019).
Niat Puasa Ramadan
Niat menjalankan ibadah puasa bisa dilakukan saat malam hari sebelum melakukan makan sahur atau setelah makan sahur. Namun bagi sebagain orang, ada juga yang melakukan niat ibadah puasa Ramadan ini setelah shalat tarawih. Berikut ini niat puasa yang sering digunakan oleh sebagian orang.
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى
Artinya: “Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadan tahun ini, karena Allah Ta'ala.”Niat puasa Ramadan ini sudah dijelaskan dibeberapa hadits yang juga merupakan perintah dari Nabi Muhammad SAW. Niat puasa ini dijelaskan dalam sebuah hadits berikut.Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda:
مَنْ لَمْ يُبَيِّتْ الصِّيَامَ قَبْلَ الْفَجْرِ فَلَا صِيَامَ لَهُ
Artinya: Siapa yang belum berniat di malam hari sebelum Shubuh, maka tidak ada puasa untuknya. (HR. An Nasai no. 2333, Ibnu Majah no. 1700 dan Abu Daud no. 2454. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits ini dho’if. Syaikh Al Albani menshahihkan hadits ini).
Advertisement
Jadwal Imsak Hari Ini Minggu 19 Mei 2019
Berikut jadwal imsak hari ini Minggu 19 Mei 2019, 14 Ramadan 1440 H di kota-kota besar Indonesia:
Jakarta: 04.25 WIB
Bandung: 04.23 WIB
Surabaya: 04.03 WIB
Yogyakarta: 04.13 WIB
Semarang: 04.12 WIB
Aceh: 04.53 WIB
Padang: 04.44 WIB
Jambi: 04.32 WIB
Medan: 04.43 WIB
Palembang: 04.29 WIB
Pontianak: 04.06 WIB
Balikpapan: 04.38 WITA
Denpasar: 04.55 WITA
Makassar: 04.34 WITA
Ambon: 04.57 WIT
Bima: 04.41 WITA
Kupang: 04.24 WITA
Jayapura: 04.05 WIT
Menu Sahur yang Perlu Dihindari Bagi Penderita Diabetes
Hindari Makanan Tinggi Lemak Trans
Lemak trans merupakan lemak jahat yang dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah. Meskipun lemak trans tidak secara langsung meningkatkan kadar gula darah, akan tetapi lemak ini dapat meningkatkan risiko resistensi insulin.
Hal ini mengakibatkan kadar kolesterol baik dan fungsi arteri menjadi terganggu. Efek ini akan sangat cepat dirasakan oleh si penderita diabetes, karena sangat berisiko terkena penyakit jantung.
Oleh karena itu, penderita diabetes tidak disarankan untuk menyantap makanan yang mengandung lemak trans saat sahur. Jadi, usahakan untuk menghindari makanan yang digoreng. Soalnya, salah satu sumber terbesar lemak trans adalah minyak goreng. Selain itu, lemak trans juga ditemukan pada margarin, selai kacang, hingga makanan cepat saji.
Hindari Makanan dengan Kadar Garam Tinggi
Garam memang secara langsung tidak mempengaruhi kadar gula darah bagi si penderita diabetes. Namun, bagi si penderita diabetes sebisa mungkin untuk membatasi konsumsi garam dalam menu makanannya, termasuk menu saat sahur.
Soalnya, asupan garam yang berlebih dapat menaikkan tekanan darah. Bagi penderita diabetes, cenderung lebih mudah mengalami komplikasi yang berkaitan dengan darah tinggi seperti penyakit jantung, ginjal, dan stroke.
Tidak hanya menimbulkan komplikasi penyakit, terlalu banyak mengonsumsi makanan asin saat sahur juga dapat membuat kamu merasa haus sepanjang hari. Oleh karena itu, sebisa mungkin untuk membatasi dan menghindari kandungan garam yang terlalu tinggi pada makanan.
Hindari Konsumsi Karbohidrat dengan Nilai Indeks Glikemik Tinggi
Bagi penderita diabetes yang ingin menjalankan puasa sebaiknya menghindari jenis makanan dengan nilai indeks glikemik tinggi. Hal ini untuk menghindari terjadi lonjakan gula darah yang akan berakibat buruk pada kesehatan.
Penelitian menunjukkan bahwa makanan yang mengandung karbohidrat dengan glikemik tinggi tidak hanya menaikkan kadar gula darah, namun juga menurunkan fungsi otak pada penderita diabetes tipe 2. Oleh karena itu, pilihlah menu makanan yang mengandung karbohidrat kompleks dengan indeks glikemik rendah seperti beras merah, roti gandum, buah-buahan, sayuran, dan kacang-kacangan.
Advertisement