Liputan6.com, Jakarta Penyanyi Ghea Indrawari mengaku sangat sedih lantaran harus jauh dari keluarga besarnya di bulan Ramadan kali ini. Tahun ini ia harus menghabiskan sebagian besar waktunya di Jakarta, sedangkan keluarganya di Singkawang, Kalimantan Barat.
"Bedanya apa ya, nggak terlalu berasa sih kalau Ghea karena Ghea juga puasa sambil kerja, cuma paling Ghea kalau puasa selalu jauh dari rumah itu sih yang sebenarnya bikin lumayan sedih," tutur Ghea saat ditemui di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (19/5/2019).
Kendati demikian Ghea tetap bisa merasakan bahagia, pasalnya ia sering kali menghubungi keluarganya. Tak hanya itu, dirinya juga senang lantaran bisa berkumpul, sekaligus buka puasa bersama dengan para penggemarnya, Ghealways.
Advertisement
"Teleponan, kalau sekarang sih video call. Kayak sampai sekarang tuh mama masih suka ngingetin sahur, atau pas buka puasa tetap kontak-kontak. Dan senangnya bisa ada bukber bareng Ghealways di Jakarta," tutur pelantun Rinduku itu.
Ditanya mengenai pekerjaan, Ghea mengatakan dirinya tak mengurangi job di bulan Ramadan kali ini. Karena menurutnya hal itu memang tak mengganggu puasanya.
"Nggak sih Kalau ada kerjaan Ghea nggak membatasi, sejauh ini nggak mengganggu Ghea puasa, puasa tetap puasa. Bahkan di pekerjaan yang menurut Ghea sangat bikin haus dan capek Alhamdulillah masih bisa Ghea jalanin bareng," tutur Ghea Indrawari.
Ghea juga mengaku merasakan perbedaan saat menjalani Ramadan di Jakarta. Ia teringat masa kecilnya di kampung halaman yang terasa suasananya ketika Ramadan.
"Nggak tahu ya tahun ini tuh puasa kayak kehilangan suasana puasa, kayak anak bocah-bocah main petasan, anak-anak komplek, itu sih sedihnya. Waktu kecil di Singkawang tuh kayak gitu, sekarang puasa puasa aja nggak ada yang spesial," ucap Ghea. (Syifa Ismalia/Fimela.com)