Liputan6.com, Jakarta Selain makan dan minum, merokok merupakan hal yang dinantikan oleh perokok aktif saat waktu berbuka puasa. Langsung merokok saat berbuka tentu saja memiliki dampak buruk bagi kesehatan karena meningkatkan jumlah radikal bebas dalam tubuh.
Dilansir dari Times Indonesia, selain berakibat buruk bagi kesehatan tubuh, merokok juga dapat mengganggu kesehatan psikis. Gangguan kesehatan fisik dapat berupa gangguan pernapasan, jantung, lambung, stroke, kerusakan gigi dan tulang. Sedangkan gangguan psikis yang timbul dapat berupa stres, cemas, dan masih banyak lagi.
Timbulnya gangguan tersebut disebabkan oleh racun yang ada di dalam kandungan rokok. Terdapat lebih dari 4000 zat berbahaya yang ada di dalam rokok, di antaranya nikotin, tar, karbon monoksida, gas oksidan, dan benzene.
Advertisement
Berikut ini beberapa dampak buruk akibat langsung merokok saat buka puasa yang perlu diketahui:
1. Nafsu makan berkurang
2. Berpotensi menimbulkan mual dan muntah akibat merokok dalam keadaan perut kosong.
3. Ketika perut kosong, kandungan racun di dalam rokok akan semakin mudah diserap.
4. Tubuh kekurangan asupan cairan, glukosa, dan oksigen yang sangat dibutuhkan setelah seharian berpuasa. Hal ini disebabkan karena rokok dapat menganggu aliran peredaran darah.
5. Menimbulkan sakit kepala karena efek nikotin yang langsung masuk ke otak.
6. Mudah memicu batuk akibat iritasi saluran napas.
7. Merokok saat berbuka puasa Ramadan juga memiliki efek berbahaya yang lebih besar pada sistem saraf dan paru dibandingkan merokok saat hari biasa.
Selain untuk beribadah, tujuan dari puasa adalah untuk menyehatkan badan. Namun, hal tersebut akan sia-sia apabila kita langsung mengonsumsi rokok saat berbuka puasa.
Contoh di atas hanya sebagian kecil dampak berbahaya akibat merokok di waktu berbuka. Sebaiknya tubuh perlu diberi perhatian lebih saat bulan puasa agar kesehatan tubuh tetap terjaga.