Liputan6.com, Jakarta Jadwal imsak hari ini Rabu 22 Mei 2019 berbeda dari satu kota dengan kota yang lainnya di Indonesia. Hal ini disebabkan oleh perbedaan zona waktu yang ada di Indonesia.
Baca Juga
Advertisement
Jadwal imsak hari ini Rabu 22 Mei 2019 digunakan sebagai patokan batas makan sahur bagi umat Muslim yang akan menjalankan ibadah puasa Ramadan. Umumnya, waktu imsak ditentukan dari 10 menit sebelum waktu Subuh tiba.
Santap sahur saat sedang berpuasa ini dianjurkan dilakukan untuk membantu memberikan energi pada tubuh agar siap menjalankan puasa. Santap sahur dianjurkan oleh Rasulullah selama melaksanakan ibadah puasa.
Nah, agar kamu dapat memperkirakan seberapa lama kamu santap sahur hari ini, sudah sebaiknya kamu mengetahui terlebih dahulu jadwal imsak hari ini Rabu 22 Mei 2019. Berikut jadwal imsak hari ini, Rabu 22 Mei 2019 dilansir Liputan6.com dari laman Kementerian Agama Republik Indonesia, Rabu (22/5/2019).
Niat Puasa Ramadan
Niat menjalankan ibadah puasa bisa dilakukan saat malam hari sebelum melakukan makan sahur atau setelah makan sahur. Namun bagi sebagain orang, ada juga yang melakukan niat ibadah puasa Ramadan ini setelah shalat tarawih. Berikut ini niat puasa yang sering digunakan oleh sebagian orang.
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى
Artinya: “Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadan tahun ini, karena Allah Ta'ala.”Niat puasa Ramadan ini sudah dijelaskan dibeberapa hadits yang juga merupakan perintah dari Nabi Muhammad SAW. Niat puasa ini dijelaskan dalam sebuah hadits berikut.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda:
مَنْ لَمْ يُبَيِّتْ الصِّيَامَ قَبْلَ الْفَجْرِ فَلَا صِيَامَ لَهُ
Artinya: Siapa yang belum berniat di malam hari sebelum Shubuh, maka tidak ada puasa untuknya. (HR. An Nasai no. 2333, Ibnu Majah no. 1700 dan Abu Daud no. 2454. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits ini dho’if. Syaikh Al Albani menshahihkan hadits ini).
Advertisement
Jadwal Imsak Hari Ini Rabu 22 Mei 2019
Berikut jadwal imsak hari ini Rabu 22 Mei 2019, 17 Ramadan 1440 H di kota-kota besar Indonesia:
Jakarta: 04.25 WIB
Bandung: 04.23 WIB
Surabaya: 04.04 WIB
Yogyakarta: 04.14 WIB
Solo: 04.11 WIB
Aceh: 04.53 WIB
Padang: 04.44 WIB
Jambi: 04.32 WIB
Medan: 04.43 WIB
Palembang: 04.29 WIB
Pontianak: 04.06 WIB
Samarinda: 04.36 WITA
Denpasar: 04.55 WITA
Makassar: 04.34 WITA
Ambon: 04.57 WIT
Bima: 04.41 WITA
Kupang: 04.24 WITA
Jayapura: 04.05 WIT
Cara Menjaga Daya Tahan Tubuh Selama Puasa
Makan Makanan Bergizi Saat Sahur dan Buka Puasa
Saat puasa Ramadan, asupan nutrisi harus tetap terjaga agar tubuh selalu fit. Oleh karena itu, pilihlah menu makanan yang sehat dan bergizi seimbang agar sistem imun tubuh tetap optimal.
Kurma bisa kamu pilih untuk menu buka puasa yang sehat selama bulan Ramadan. Kurma mengandung gula alami, serat, dan berbagai mineral penting baik untuk daya tahan tubuh. Saat berpuasa Ramadan, hindari makanan asin atau tinggi garam saat sahur maupun berbuka puasa. Kandungan natrium dari garam dapat menarik air dalam tubuh, sehingga Anda akan lebih cepat haus saat berpuasa.
Tidur Cukup Setiap Malam
Untuk menjaga daya tahan tubuh saat puasa, pastikan kamu tidur cukup setiap malam. Kurang tidur dapat meningkatkan hormon kortisol, yaitu hormon yang dapat memicu stres dan peradangan dalam tubuh. Semakin berkurang waktu tidur kamu, maka daya tahan tubuh akan cepat menurun dan mudah sakit.
Selama puasa Ramadan, jam tidur kamu mungkin mengalami sedikit perubahan karena kamu harus bangun lebih pagi untuk sahur. Solusinya, aturlah jam tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari.
Hindari Stres
Merasa sulit fokus saat di sekolah atau kantor? Kemungkinan kamu sedang stres. Hati-hati, stres bisa jadi salah satu penyebab turunnya daya tahan tubuh saat puasa. Stres jangka pendek dapat mengganggu daya tahan tubuh. Bila dibiarkan terus-menerus, stres berkepanjangan dapat merusak sistem imun tubuh dan meningkatkan kerentanan terhadap penyakit.
Untuk menjaga daya tahan tubuh saat puasa Ramadan, hindari hal-hal yang dapat memicu stres. Pulihkan pikiran kamu dengan aktivitas yang menyenangkan seperti meditasi, yoga, mendengarkan musik, atau sekadar jalan-jalan ke taman. Hal ini juga dapat membantu merangsang produksi hormon endorfin, yaitu hormon bahagia yang ampuh mengurangi rasa sakit.
Advertisement