Sukses

Amalan Ramadan yang Disukai Rasulullah, Kuncinya Adalah Istiqamah

Amalan Ramadan yang disukai Rasulullah di bulan yang istimewa memiliki balasan kebaikan yang sangat luar biasa.

Liputan6.com, Jakarta Amalan Ramadan yang disukai rasulullah patut untuk seluruh umat islam teladani. Setidaknya, dengan meniru kebiasaan beribadah Rasulullah, bisa membuat seseorang lebih mendekatkan diri kepada Alllah SWT.

Amalan yang biasa dilakukan di bulan Ramadan tentunya memiliki keistimewaan tersendiri. Apalagi setiap amalan di bulan puasa ini menyediakan berkah dan pahala yang berlipat ganda dibandingkan dengan pahala di hari hari lainnya.

Amalan Ramadan yang disukai rasulullah di bulan yang istimewa memiliki balasan kebaikan yang sangat luar biasa. Maka dari itu, sudah seharusnya semua umat islam meningkatkan ketakwaan dan ibadah selama bulan puasa ini.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbaga sumber, Senin (27/5/2019) tentang amalan Ramadan yang disukai Rasulullah

2 dari 4 halaman

Amalan Ramadan yang Disukai Rasulullah

Ketika ada orang bertanya kepada Aisyah terkait amalan yang disukai Rasulullah, ia langsung menjawab:

“Amalan yang paling disukainya adalah amalan yang dilakukan terus-menerus,” (HR Ahmad).

Amalan yang disukai Nabi SAW ialah amalan yang istiqamah, sekalipun amalan itu sederhana dan kecil. Apapun amalan yang kita lakukan akan disukai Nabi SAW selama dilakukan terus-menerus dan istiqamah.

Sahabat Bilal pernah ditanya Rasulullah SAW setelah salat Shubuh, “Wahai Bilal, apakah amalan yang paling sering kamu lakukan? Karena aku mendengar suara langkah kakimu di surga.” Bilal menjawab, “Aku tidak melakukan amalan apapun melainkan aku membiasakan salat sunah setelah berwudhu’, baik siang ataupun malam,” (HR Al-Bukhari, Ishaq bin Rahaweh, dan lain-lain).

Dari kisah Bilal ini, kamu bisa melihat bahwa ia mendapatkan surga karena melakukan amal dengan istiqamah. Walaupun amalan yang dilakukan Bilal terlihat sederhana, yanitu salat sunah setelah berwudhu. Jadi lakukanlah amalan Ramadan yang disukai Rasulullah dengan istiqamah agar mendapatkan keridhaan Allah SWT.

3 dari 4 halaman

Berpuasa dan Salat Malam

1. Berpuasa

Tentunya ibadah pada bulan Ramadan yang paling utama adalah Berpuasa. Berpuasa menjadi ibadah yang wajib dilakukan setiap harinya di bulan Ramadan selain salat lima waktu yang memang menjadi kewajiban setiap umat muslim setiap harinya di bulan apapun itu. Ibadah puasa menjadi amalan ramadan yang disukai rasulullah bila dilakukan secara terus menerus atau istiqamah.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya; "Barang siapa yang berpuasa Ramdadhan dengan penuh keimanan dan mengharapkan pahala, maka akan diampuni dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari dan Maulim)

Dengan keutamaan salah satu ibadah pada bulan Ramadan yang paling utama ini, kamu diwajibkan untuk melaksanakan puasa dengan keimanan yang kuat. Selain itu masih banyak lagi keutamaan keutamaan yang bisa kamu dapatkan dari waktu sahur hingga berbuka ketika berpuasa.

Berpuasa tidak hanya menahan nafsu makan, minum serta kebutuhan biologis lainnya. Kamu juga harus menjauhkan diri dari segala macam maksiat dan diajurkan untuk selalu bersabar dengan kondisi sekitar. Jadi perbanyaklah amalan kamu di bulan puasa ini agar tidak menjadi umat muslim yang merugi. Dengan melaksanakan ibadah puasa dengan istiqamah, maka akan termasuk amalan Ramadan yang disukai Rasulullah.

2. Salat Malam

Salat malam sebagai ibadah pada bulan Ramadan tentunya tidak terbatas kepada salat Tarawih atau salat witir saja, namun bisa juga dengan melakukan salat tahajud. Salat tahajud bahkan tidak pernah ditinggalkan Rasulullah SAW walaupun bukan di bulan Ramadan. Dari penjelasan tersebut, kamu bisa menjadikan salat malam sebagai amalan Ramadan yang disukai rasulullah bila dilakukan secara istiqamah.

Rasulallah SAW Bersabda yang artinya: "Barang siapa yang salat malam di bulan Ramadhan dan mengharapkan pahala, maka akan diampuni dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari dan Muslim)

Sedangkan Salat tarawih adalah ibadah pada bulan ramadan yang hukumnya sunnah. Namun, dengan malaksanakan ibadah tarawih dengan istiqamah, maka bisa menjadi amalan Ramadan yang disukai Rasulullah. Salat Tarawih dilakukan setelah salat Isya dan memiliki berbagai keutamaan. Diantara keutamaan tersebut adalah rahmat, maghfirahatau pengampunan dosa, serta pembebasan dari api neraka. Oleh karena itu, kamu akan merugi bila melewatkan ibada pada bulan Ramadan satu ini.

4 dari 4 halaman

Membaca Al-Quran dan Bersedekah

3. Membaca Al-Qur’an

Bulan Ramadan sebagai bulan diturunkannya Al-Qur’an tentunya membuat kamu tersadar untuk memperbanyak membaca Al-Qur’an, sebagai mana firman Allah SWT: "Bulan Ramadhan adalah bulan yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an sebagai petunjuk bagi amnusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang hak dan yang batil)." (QS. Al-Baqarah: 185)

Hanya dengan membaca satu ayat Al-Qur’an, bahkan hanya dengan satu huruf kamu sudah mendapatkan pahala yang berlipat-lipat ganda. Oleh karena itu, jangan sampai kamu melewatkan untuk melaksanakan salah satu ibadah pada bulan Ramadan satu ini, mengingat manfaatnya tersebut. Melakuakannya secara istiqamah juga merupakan amalan Ramadan yang disukai rasulullah.

Semakin banyak kamu membaca Al-Qur’an maka akan semakin mudah pula kamu mendapatkan rezeki serta penghasilan. Semua urusan kamu akan dipermudah oleh Allah dan juga bisa membuat pikiran dan hati kamu menjadi lebih tenang.

4. Bersedekah

Bersedakah merupakan salah satu ibadah pada bulan Ramadan yang sangat ditekankan oleh Nabi Muhammad SAW.

Rasulallah SAW Bersabda yang artinya: "Barang siapa yang memberi makan orang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun." (HR. Ahmad)

Bersedekah disini tentunya tidak terbatas kepada bersedakah uang di masjid atau kepada fakir miskin saja. Tetapi bisa dengan memberi makan dan menghidangkan makanan berbuka bagi orang yang berpuasa.

Ibadah pada bulan Ramadan satu ini tentunya sangat besar pahalanya. Apalagi bila kamu melakukannya secara istiqamah, bersedekah bisa menjadi salah satu amalan Ramadan yang disukai rasulullah.