Apakah Kita Akan Menjadi Ahli Surga atau Neraka?

Liputan6.com, Jakarta - Semasa hidup, setiap manusia tidak pernah tahu akan masuk surga atau neraka. Yang kita tahu hanyalah ahli surga adalah mereka yang sudah jelas dijamin oleh Nabi Muhammad SAW akan masuk ke surga.

Para ahli surga adalah sahabat Rasulullah, seperti Abu Bakar, Umar, Usman, Ali, dan lain sebagainya. Sementara di generasi saat ini, tidak bisa kita ketahui siapa yang merupakan ahli surga.

Mengutip Abdullah bin Zaid RA, Abdul Wahab As Sya'rani dalam kitabnya Mukhtasar At Tadzkirah lil Qurtubi, disebutkan ada ciri-ciri tertentu untuk bisa mengenali seseorang sebagai ahli surga.

Ciri-ciri tersebut sebenarnya disebutkan dalam Alquran. Beberapa ciri itu, seperti hidupnya penuh dengan kesedihan dan takut pada azab Allah SWT.

Kesedihan yang dimaksud bukanlah permasalahan dunia, melainkan bagaimana orang tersebut bisa dekat dengan Allah dan kekhawatiran akan masa depannya di akhirat kelak.

Dalam Surat At Thur ayat 26-27, Allah berfirman:

"Mereka berkata, 'Sesungguhnya kami dahulu sewaktu berada di tengah-tengah keluarga kami merasa takut (akan diazab). Maka Allah memberikan karunia kepada kami dan memelihara kami dari azab neraka."

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Agar si Kecil mau ikut berpuasa, ada baiknya para orangtua ikuti cara ini ya. Apa saja caranya?

2 dari 2 halaman

Dalam Alquran

Ciri ahli neraka juga disebutkan dalam Alquran. Dalam Surat Al Insyiqaq ayat 13, Allah menunjukkan ciri orang yang masuk golongan ahli neraka.

"Sesungguhnya dia dahulu (di dunia) bergembira di kalangan kaumnya."

Makna ayat di atas adalah mereka yang bersenang-senang dengan urusan duniawi saja. Sampai-sampai, mereka tidak memikirkan urusan akhirat.

Meski begitu, bukan kemudian kita harus terus-menerus memikirkan akhirat dan melupakan urusan dunia sepenuhnya. Kita tetap harus memikirkan dunia, membuat berbagai inovasi, tapi tidak larut dengan urusan-urusan di luar akhirat.