Jakarta Bek Semen Padang, Shukurali Pulatov senang menjalankan ibadah puasa di Indonesia. Meski jauh dari kampung halaman, Pulatov menikmati suasana Ramadan di Indonesia.
Shukurali Pulatov bergabung dengan Semen Padang pada awal 2019. Agar tidak hidup terpisah, pemain berusia 29 tahun itu memboyong istri dan anaknya ke Padang, Sumatra Barat.Â
Baca Juga
Advertisement
Ramadan 2019 tentu saja menjadi momentum perdana buat Shukurali Pulatov berpuasa di Indonesia. Menurut dia, durasi berpuasa di Tanah Air lebih cepat ketimbang di Uzbekistan.
"Hari pertama Ramadan seperti biasa. Rasanya, saya senang berada di sini karena banyak yang Muslim. Semuanya sangat baik, dan itu sangat mengesankan buat saya," kata Shukurali Pulatov dalam wawancara di akun Youtube resmi Semen Padang, Rabu (22/5/2019).
"Perbedaan menjalani ibadah puasa di sini dan Uzbekistan adalah waktunya. Di sini waktunya (durasi berpuasa) lebih cepat. Di Indonesia, terutama Padang, kami memulai puasa jam 04.00 dan berbuka jam 18.20 WIB. Lebih kurang 14 jam, sedangkan di Uzbekistan lebih lama. Kami berpuasa mulai jam 03.00 subuh dan berbuka pukul 20.00 malamnya," ujar Pulatov.
Berbicara soal menu berbuka puasa, Pulatov memiliki makanan favorit yang setia menemaninya. Pemain berpostur 183 cm itu suka berbuka puasa dengan menu masakan Indonesia.
"Saya pernah berbuka puasa dengan nasi goreng, sate, dan bakso. Selain itu, saya juga suka memakan masakan Uzbekistan karena istri saya yang memasaknya. Tak bisa dimungkiri, masakan Padang juga lezat seperti Rendang dan saya juga pernah mencobanya," ujar pemain yang menggunakan nomor punggung 3 di Semen Padang itu.