Liputan6.com, Jakarta Kabar kepergian Ustaz Arifin Ilham memang meninggalkan luka yang mendalam bagi banyak orang. Almarhum telah menghembuskan nafas terakhirnya pada hari Rabu (22/5) kemarin setelah berjuang melawan penyakit yang dideritanya.
Menceritakan tentang kabar duka ini, anak pertama dari Ustaz Arifin yakni Alvin Faiz mengaku mendapatkan berita kepergian sang ayah lewat sambungan telepon yang ia terima dari sang bunda.
"Jadi dapat kabar di telepon, saya di telepon sama ibu. Mungkin nyangkanya maka itu kita lagi bareng ya kayak sebelumnya tetapi kita sudah balik ke rumah masing-masing lalu pesan mama disiapkan di sini dan minta doa sama jamaah. Jadi aku posting di sosial media dan aku pikir Amir juga ditelepon. Jadi Ameer tahu dari Instagram," ungkapnya saat ditemui di Masjid Az Zikra, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Kamis (23/5).
Advertisement
Lebih lanjut lagi, Ameer menceritakan tentang dirinya yang memang kala itu sempat mematikan sinyal dari ponselnya sehingga kemungkinan tak mendapatkan telepon dari sang bunda.
"Mungkin pada saat itu karena banyak WA yang masuk. Jadi Ameer nyalain modepesawat aja deh karena sampai nge-lag hapenya. Jadi Ameer buka instagram, Ameer juga baru pulang dari sana. Alhamdulillah sempat nemenin Abi selama seminggu di sana. Pulang karena ada beberapa yang harus dilakukan," ujarnya.
Ameer sendiri memang mengetahui kabar duka tersebut dari sosial media. Tentunya, mendengar hal itu ia tak kuasa untuk menahan kesedihan-nya. Untungnya ada Alvin, sang kakak, yang memberinya kekuatan.
"Tadinya rencananya Subuh ini kita balik lagi ke sana, balik bareng tapi ya takdir Allah. Ameer minta doanya semoga Ameer keluarga Ameer, apalagi mama paling dekat sama Abi diberikan kesabaran ketabahan kekuatan untuk menghadapi ini. Alhamdulillah Ameer bersyukur punya kakak kuat seperti Alvin. Ameer pas baru tahu mewek, nangis, Alhamdulillah langsung dikuatkan sama Alvin," sambung Ameer.
Alvin dan Ameer pun lantas menceritakan tentang sosok almarhum sang ayah di mata mereka. "Abi adalah sosok yang benar-benar sangat memegang erat agama yang benar-benar sangat disiplin dalam agama. Jadi Abi sangat tegas dalam agama jadi Abi kalau misalnya salat Abi tuh benar-benar menguatkan suatu kewajiban," kata Ameer.
"Abi tuh orang yang sangat disiplin makanya dari umur 4 tahun kita udah dibawa ke masjid walaupun di masjid kita nggak salat, tidur umur 4 tahun. Langkah itu tujuannya agar kita dari kecil mengenal masjid," sambungnya.
"Bahkan di Malaysia pun ketika dirawat Abi tetap subuh di Masjid sebagai contoh pada keluarga, anak-anak dan jamaah. Intinya Abi sosok yang disiplin, tegas," tutup Alvin. (Gogor Subyakto/Kapanlagi.com)