Sukses

3 Tips Agar Tak Sakit Perut Setelah Makan Pedas Saat Buka Puasa

Konsumsi salah satu makanan ini, untuk redakan rasa pedas agar tak sakit perut saat buka puasa.

Liputan6.com, Jakarta Ketika menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan, menahan nafsu untuk tidak makan dan minum sampai waktunya berbuka merupakan sebuah tantangan tersendiri bagi umat Islam yang sedang menjalankannya. Maka tak heran, saat waktunya berbuka tiba, hasrat untuk ingin makan apa saja menjadi sangat besar apalagi makanan pedas.

Apalagi bagi kamu si pecinta pedas, yang di dalam momen makan apapun tak bisa meninggalkan cita rasa pedas di setiap makanannya. Begitu juga saat momen berbuka puasa. Kamu pasti memasukkan beberapa makanan pedas ke dalam sajian menu berbuka. Memang, bukan hal yang baik jika berbuka dengan langsung memakan makanan pedas. Apalagi dengan jumlah yang sangat banyak, bisa menyebabkan sakit perut setelahnya.

Nah, agar saat makan pedas kamu tak merasakan sakit yang berlebihan, apalagi sampai menjadi diare, kamu bisa mengonsumsi beberapa makanan ini untuk meredakannya. Berikut ini, Liputan6.com, Sabtu (1/6/2019) telah merangkumnya dari berbagai sumber terkait makanan yang bisa bantu meredakan rasa pedas agar tak sakit perut saat buka puasa.

2 dari 3 halaman

Penyebab Makanan Pedas Bikin Sakit Perut

Telah banyak diketahui, rasa pedas pada makanan kebanyakan diperoleh dari ditambahkannya cabai atau ekstrak pedas lainnya. Namun sebagai bahan alami untuk memberikan rasa pedas, kebanyakan orang memilih cabai sebagai bahan utamanya. Di dalam cabai mengandung suatu senyawa yang disebut capsaicin, yang di mana bila masuk ke dalam tubuh dalam jumlah yang berlebih dapat menyebabkan iritasi pada lambung.

Awalnya, paparan dari capsaicin ini menstimulasi sekresi lendir yang melapisi lambung, sehingga dapat melindungi lambung dari iritasi. Tetapi saat jumlah cabai yang dikonsumsi dalam jumlah banyak dan sering, maka mekanisme pertahanan lambung bisa menjadi tidak berfungsi. Hal inilah yang menyebabkan lambung dapat dengan mudah mengalami iritasi. Nah, kalau sudah iritasi, terjadilah rasa sakit perut atau sensasi melilit yang tak bisa lagi dihindari.

Selain itu, kalau kamu memiliki kondisi lambung yang sensitif, paparan dari capsaicin dalam jumlah sedikit juga dapat menimbulkan terjadinya rasa nyeri pada perut. Kondisi ini disebut dengan dispepsia fungsional. Dispepsia fungsional ini merupakan keadaan dimana seseorang mengalami keluhan pada saluran cerna atas, seperti sakit perut, mual serta begah setelah mengonsumsi makanan yang pedas atau mengandung cabai.

Nah, itulah yang menyebabkan kamu bisa sakit perut ketika makan cabai apalagi dalam jumlah yang berlebih.

3 dari 3 halaman

Makanan yang Bisa Bantu Redakan Rasa Pedas

Air Putih

Saat kamu merasakan pedas pada mulut dan perut, kamu bisa untuk lebih banyak minum air putih guna manetralkan rasa pedas. Hal ini berguna untuk mengurangi rasa terbakar pada dinding lambung. Air putih akan mengurangi iritasi di dalam perut dengan baik.

Susu dan Yogurt

Makanan yang mengandung alkali dengan pH netral seperti susu, atau yang tidak begitu asam seperti plain yogurt (yogurt tanpa rasa), cream cheese, dan buttermilk ternyata bisa bantu kamu untuk menetralkan rasa pedas di mulut dan perut.

Lemon

Buah yang satu ini juga bisa membantu kamu untuk menetralkan rasa pedas. Walaupun memiliki rasa asam, namun ketika masuk ke dalam perut, lemon akan berubah menjadi alkalin secara alami. Kamu bisa mencobanya dengan minum es jeruk lemon yang tidak terlalu asam, setelah makan makanan yang pedas.

Â