Liputan6.com, Jakarta Tata cara salat idul fitri kerap dibutuhkan bagi kamu yang akan mempersiapkan hari raya setelah selesai melaksanakan ibadah puasa Ramadan sebulan penuh. Ya, salat idul fitri merupakan salat sunnah dua rakaat yang dilaksanakan pada hari raya idul fitri, tepatnya pada tanggal 1 Syawal hijriyah. Salat ini dapat dilakukan selepas terbit matahari hingga tergelincirnya waktu dzuhur.
Baca Juga
Secara umum, tata cara salat idul fitri dan bacaan salat idul fitri tidak berbeda jauh dengan salat pada umumnya. Namun yang membedakannya adalah kesunahan membaca takbir, tasbih, tahmid serta surat-surat khususnya.
Advertisement
Ya, pada umumnya, salat idul fitri dilakukan sebanyak dua rakaat dengan satu salam. Setelah itu, khatib akan membacakan teks khutbah dihadapan banyak jamaah.
Nah, untuk lebih jelas terkait tata cara salat idul fitri, berikut ini Liputan6.com, Minggu (2/6/2019) telah merangkum dari berbagai sumber tentang hal terkait. Agar ibadah salat idul fitri kamu nanti berjalan dengan lancar, kamu perlu memperhatikan ulasan berikut ini.
Hukum Salat Idul Fitri
Hukum melaksanakan salat idul fitri ini adalah sunnah muakkad, karena Rasulullah SAW selalu mengerjakannya. Sedangkan menurut pendapat imam Abu Hanifah, hukumnya fardhu ‘ain dan menurut imam Ahmad hukumnya fardhu kifayah.
Salat idul fitri disunnahkan baik bagi orang yang mukmim ataupun musafir, merdeka atau budak, laki-laki maupun perempuan.
Advertisement
Niat Salat Idul Fitri
Bacaan yang pertama dalam salat idul fitri yaitu niat. Berikut ini bacaannya,
أُصَلِّي رَكْعَتَيْنِ سُنَّةً لعِيْدِ اْلفِطْرِ (مَأْمُوْمًا\إِمَامًا) لِلهِ تَعَــــالَى
Usholli rak’ataini sunnatan li’idil fitri (ma’mumam/imaman) lillahi ta’ala.
Artinya: “Aku berniat sholat sunnah idul fitri dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala”.
Hukum melafalkan niat ini merupakan sunnah, yang wajib adalah secara sadar dan sengaja dalam batin berniat akan menunaikan salat sunnah idul fitri. Sebelum imam dan makmum berniat, dimulai tanpa azan dan iqamah karena tidak disunnahkan. Cukup hanya dengan seruan “ash-shalaatul jami'ah”.
Tata Cara Salat Idul Fitri
Tata cara salat idul fitri sangatlah mudah, sama seperti salat pada umumnya. Salat idul fitri ini hanya dilakukan sebanyak dua rakaat. Berikut tata cara salat idul fitri dan niatnya.
Pertama, tata cara salat idul fitri dimulai dengan membaca niat seperti yang sudah dijelaskan di atas tadi.
Kedua, takbiratul ihram. Bacaan yang kedua yaitu takbiratul ihram. Setelah takbiratul ihram, jamaah disunnahkan untuk membaca doa iftitah.
Ketiga, takbir tujuh kali untuk rakaat pertama. Bacaan dalam salat idul fitri yang perlu dibaca selanjutnya adalah takbir tujuh kali untuk rakaat pertama. Hal ini dilakukan setelah pembacaan doa iftitah selesai. Adapun lafadz bacaannya sebagai berikut,
اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا، وَالْحَمْدُ لِلهِ كَثِيرًا، وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيلاً ا
Allahu akbaru kabiiran wal hamdu lillahi katsiran wasubhana allahi bukratan wa ashilan.
Artinya: “Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, Maha Suci Allah baik waktu pagi dan petang.”
Atau bisa juga membaca lafadz ini,
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَر
Subhana allahi wal hamdu lillahi walaa ilaha illa allah, wallahu akbar.
Artinya: “Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah, Allah maha besar.”
Advertisement
Tata Cara Salat Idul Fitri
Keempat, membaca surat Qaf atau Al-A’la. Tata cara salat idul fitri yang selanjutnya adalah dengan membaca surat Al-Fatihah pada rakaat pertama, bacaan yang disunnahkan dalam salat idul fitri selanjutnya adalah surat Qaf atau Al-A’la. Setelah membaca surat tersebut, berlanjut ke ruku’, sujud, seperti salat biasanya.
Kelima, takbir lima kali untuk rakaat kedua. Bacaan dalam salat idul fitri yang perlu dibaca selanjutnya adalah takbir lima kali untuk rakaat kedua. Hal ini dilakukan setelah berdiri dari sujud rakaat pertama. Adapun bacaan yang dibaca sama dengan takbir di rakaat pertama.
Keenam, membaca surat Al-Qamar atau Al-Ghasiyyah. Tata cara salat idul fitri yang selanjutnya adalah dengan membaca surat Al-Qamar atau Al-Ghasiyyah di rakaat kedua setelah bacaan surat Al-Fatihah selesai yang merupakan sunnah. Setelah membaca surat tersebut, berlanjut ke ruku’, sujud hingga salam.
Tata cara salah idul fitri yang terakhir adalah dengan mengikuti khutbah idul fitri. Ya, setelah salam, para jamaah dianjurkan untuk mengikuti khutbah idul fitri. Hal ini akan menambahkan kesempurnaan pelaksanaan salat idul fitri. Selain itu, mendengarkan khutbah merupakan salah satu upaya untuk mendekatkan diri kepada Allah di saat kembali bersih.
Adapun bagi khatib disunnahkan untuk memulai khutbah pertamanya dengan mengucapkan takbir sebanyak Sembilan kali. Sedangkan di khutbah kedua, memulai dengan takbir sebanyak tujuh kali.