Sukses

6 Tips Jitu Belanja Online Jelang Lebaran

Sebelum menghabiskan uang THR, ada baiknya kamu menyimak tips jitu belanja online dalam rangka menyambut Lebaran.

Liputan6.com, Jakarta - Memasuki pekan terakhir bulan suci Ramadan dan menjelang Lebaran, sebagian besar dari kamu pasti sudah mengincar sejumlah program promo menarik di sejumlah layanan e-commerce di Indonesia.

Walau begitu, ada baiknya kamu sedikit lebih bijak dan cermat membelanjakan uang tunjangan hari raya (THR) untuk berbelaja barang yang diinginkan dengan harga terbaik.

Nah, berikut ini adalah sejumlah tips belanja online selama Ramadan dari Shopback Indonesia.

1. Pilih Toko yang Terpercaya

Salah satu hal yang sering kali dditakutkan pembeli saat belanja online adalah penipuan. Untuk itu, kamu harus berhati-hati. Dalam hal ini tentunya perlu ketelitian memilih toko yang ada di platform marketplace.

Jangan takut, karena sejumlah platform marketplace biasanya memberikan tanda atau simbol toko mana yang sudah terautorisasi (terpercaya) dan mana yang belum.

2. Lihat Rating dan Baca Kolom Ulasan Produk

Untuk kamu yang masih ragu saat toko online mendapatkan tanda autorisasi, ada baiknya untuk menyempatkan diri membaca ulasan produk dari pelanggan sebelumnya.

Nah, dari ulasan tersebut kamu bisa memperkirakan kualitas dari barang yang dijual saat akan belanja online.

 

2 dari 3 halaman

3. Aktifkan Push Notification

Ilustrasi belanja online. (dok. unsplash.com/Asnida Riani)

Marketplace biasanya memberikan newsletter ke email, namun sebagian orang tampaknya tak suka jika inbox mereka penuh dengan newsletter dari marketplace yang kadang tidak sesuai dengan ketertarikan.

Untuk kasus seperti ini, tidak ada salahnya mengaktifkan push notification aplikasi belanja online yang kamu miliki.

Push notification bisa berfungsi sebagai pengingat, jadi kamu tidak ketinggalan jika ada promo flashsale selama bulan Ramadan dari platform e-commerce.

4. Bijak dalam Berbelanja Sesuai Kebutuhan

Promo dan diskon memang hadir untuk memikat konsumen agar selalu berbelanja di sebuah platform e-commerce.

Namun, menurut data Accenture, hampir tiga perempat pebelanja online di Indonesia mengaku harga produk yang murah serta diskon ternyata justru memicu perilaku impulsif dalam berbelanja online.

 

3 dari 3 halaman

5. Maksimalkan Jam Ngabuburit dan Sahur

Ilustrasi Orang belanja online (iStockPhoto)

Studi Shopback menyebut, masyarakat Indonesia banyak berkunjung ke e-commerce pukul 16.00 -17.00. Jam ini merupakan saat di mana masyarakat menunggu buka puasa.

Pada saat ini pula, pelaku e-commerce banyak memberi promo.

Begitu juga dengan waktu sahur, yang dimanfaatkan e-commerce untuk menawarkan promo.

Untuk itu, jika ingin mendapatkan promosi di e-commerce, kamu bisa memanfaatkan baik jam menunggu berbuka (ngabuburit) atau saat sahur.

6. Pilih Metode Pembayaran yang Tepat

Untuk mempermudah transaksi konsumen, biasanya platform e-commerce memberi beragam pilihan metode pembayaran, misalnya lewat kerja sama dengan perbankan hingga program cicilan kartu kredit.

Ada juga pelaku e-commerce yang menawarkan pembayaran cicilan tanpa kartu kredit.

Nah, metode pembayaran apapun yang kamu pilih, pastikan untuk memperhatikan platform belanja online yang memberikan diskon seuai dengan kartu yang dimiliki.

Jika masih ragu akan keamanan kartu bank, kamu bisa memilih metode pembayaran di tempat atau cash on delivery (COD).

Apalagi saat Ramadan seperti ini, banyak platform belanja online memberikan diskon. Konsumen sebaiknya tidak mudah terbuai dengan promo dan diskon hingga 90 persen ini.

Konsumen perlu cermat memilih platform mana yang memberi harga terbaik dengan membandingkan harga produk di tiap platform.

(Ysl/Isk)