Modest Wear, Busana Sopan dan Tertutup Jadi Tren Lebaran 2019

Department Store Ini Hadirkan Konsep Modest Wear Pertama di Indonesia — Koleksi Samaira di Sogo Department Store, Kota Kasablanka. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Hari Raya Idul Fitri akan segera tiba. Setelah berpuasa selama sebulan penuh, tentu saja umat muslim di dunia antusias menyambut datangnya hari kemenangan ini. Tampil dengan busana Lebaran yang cantik, bersih, dan kekinian saat hari Lebaran menjadi keinginan setiap individu yang merayakannya.

Akibatnya, tren busana Lebaran berubah-ubah setiap tahun. Konsultan fashion Erich Al Amin mengatakan, busana sopan dan tertutup akan mendominasi pada Lebaran tahun ini.

Masalah Terus Mendera, Sholat Tak Berdampak Positif jika Dilakukan Seperti Ini

Model busana modest yang memiliki ciri tampilan sopan, tertutup, dan tidak menonjolkan lekuk tubuh perempuan akan menjadi tren Lebaran tahun ini. Ia mencontohkan busana tersebut sering digunakan oleh artis Tanah Air, seperti Nindy dan Krisdayanti.

"Kenyataannya, wanita zaman sekarang yang suka modest bukan cuma muslim, tapi nonmuslim juga suka dan bisa pakai. Setiap wanita mana pun dengan agama apa pun punya pilihan untuk memakai pakaian tertutup," ujar Erich, dilansir dari Antara, Sabtu (25/5/2019)

Menurut Erich, busana modest masih sangat digandrungi masyarakat dunia. Selain sopan, model tersebut memberikan kesan rapi bagi pemakainya. Meskipun modest wear akan menjadi tren tahun ini, para pencinta busana kaftan tak perlu khawatir. Pasalnya, busana tersebut tidak terpengaruh perkembangan mode.

"Kaftan tidak akan pernah ada matinya sih menurut aku, karena itu sudah menjadi busana identik saat Lebaran," ujarnya.

Eric menambahkan, hal terpenting dalam memakai baju Lebaran adalah masalah kenyamanan. Kegiatan yang padat saat Lebaran membuat sang pemakai harus pintar memilih materi atau bahan yang tidak tebal dan menyerap keringat.

"Kalau terlalu tebal akan membuat tubuh gemuk dan susah bergerak," ucap Erich.