Sukses

Jalani 10 Hari Terakhir Ramadan dengan Beriktikaf, Ini Pengertiannya

Agar bisa mendapatkan pahala iktikaf, cermati niat dan rukun iktikaf di bawah ini.

Liputan6.com, Jakarta Ramadan sebentar lagi akan berlalu. Sepuluh hari terakhir adalah kesempatan terakhir untuk memaksimalkan ibadah. Selama Ramadan, bukan hanya salat dan puasa saja yang dapat anda amalkan agar mendapat pengampunan-Nya serta berkah dan pahala. Manfaatkan 10 hari di akhir bulan Ramadan untuk [beriktikaf.](iktikaf "")

Nabi Muhammad SAW pun telah mencontohkan kepada umatnya untuk berdiam diri di dalam masjid sambil mengerjakan salat, membaca Alquran dan mengerjakan amalan lain--bisa disebut beriktikaf.

Jika menurut bahasa, iktikaf berasal dari kata 'akafa yang bermakna 'memenjarakan'. Sedangkan secara istilah fikih, iktikaf artinya 'berdiam di dalam masjid dengan tata cara tertentu dan disertai niat.'

Adapun yang perlu anda lakukan saat iktikaf adalah mengucapkan niat, yaitu:

Nawaitu an iktikafa fi hadzal masjidi sunnatal lillaahi ta’alaa

Yang artinya: saya niat berdiam diri di dalam masjid, sunah karena Allah ta’ala.

Iktikaf adalah salah satu ibadah yang dianjurkan di setiap waktu di bulan Ramadan. Umumnya, iktikaf dilakukan di masjid jami atau masjid yang melaksanakan salat Jumat dan salat Idul Fitri. Tujuannya adalah agar ibadah lebih khusyuk, lebih mendekatkan diri ke Allah SWT.

Iktikaf sendiri memiliki pengertian berdiam diri menetap dalam sesuatu. Yang membedakan berdiam diri di masjid dengan iktikaf adalah niatnya. Jadi, sembari menunggu salat sunah maupun wajib, ada baiknya Anda mengucapkan niat iktikaf untuk mendapatkan berkah yang melimpah.

 

2 dari 2 halaman

Rukun Iktikaf

Sebelum menjalankan iktikaf, ada baiknya Anda mengetahui rukun iktikaf. Iktikaf memiliki sedikitnya empat rukun yang harus terpenuhi, yaitu:

1. Orang yang beritikaf diharuskan seorang muslim, berakal, baligh, suci dari janabah, tidak haid atau nifas bagi wanita.

2. Berniat iktikaf. Niat berfungsi menegaskan ibadah apa yang akan dilakukan. Selain itu, niat juga menegaskan hukum iktikaf sendiri.

3. Tempat iktikaf. Ulama sepakat tempat yang digunakan untuk itikaf adalah masjid. Selain itu, itikaf tidak sah.

4. Menetap di masjid. Ada banyak amalan yang dapat Anda lakukan selama Ramadan. Mari jadikan Ramadan tahun ini semakin baik dan lebih baik dari tahun sebelumnya.

Jadi, siapkah Anda untuk beriktikaf di masjid?