Liputan6.com, Dubai - The UAE Food Bank -- sebuah badan non-profit -- kembali menggelar aktivitas tahunan pada Bulan Suci Ramadan 2019 dengan mendistribusikan lebih dari 120.000 makanan gratis untuk berbuka puasa.
Dikutip dari laman wam.ae, Rabu (28/5/2019), Dawoud Al Hajri, Wakil Ketua Dewan Pembina Bank Makanan UEA dan Direktur Jenderal Kota Dubai, mengatakan bahwa pentingnya mempromosikan nilai-nilai untuk memberi kebaikan.
Advertisement
Baca Juga
"Publik merespons positif kegiatan dan acara kami, terutama selama bulan Ramadan, yang merupakan bulan penuh berkah."
"Bank memberikan makanan kepada yang membutuhkan di seluruh negeri, yang membuat mereka bahagia," tambah Al Hajri lebih lanjut.
Al Hajri juga menunjukkan badan non-profitnya baru-baru ini meluncurkan lima kantor, dengan tiga di Dubai, satu di Ras Al Khaimah dan satu di Ajman.
Badan ini bertugas untuk mendorong orang untuk menyumbangkan makanan di supermarket besar, seperti Lulu, Choithrams dan Etihad , bekerja sama dengan Lacnor dan Oasis, yang akan berjalan di 12 lokasi selama akhir pekan.
Kemitraan Ramadan yang sukses antara Bank Makanan UEA dan pihak swasta akan terus terjalin jika ada kerja sama yang baik.
Â
Otoritas Emirat Arab Inspeksi Makanan dalam 3 Sif
Sebelumnya, pihak Uni Emirat Arab juga melakukan sebuah antisipasi di bulan Ramadan. Otoritas Pengontrol Makanan Abu Dhabi (ADFCA) melakukan pra-inspeksi demi memastikan keamanan barang di gerai Abu Dhabi sebelum memasuki bulan Ramadan. Hal ini juga dilakukan memastikan bahwa perusahaan mematuhi persyaratan kesehatan dan keselamatan untuk masyarakat.
Pihak ADFCA juga mengumumkan rencana terpadu untuk melakukan pemantauan dan mengkampanyekan kesadaran terkait inspeksi makanan selama Ramadan, demikian dikutip dari laman Khaleejtimes.
Thamer Rashid Al Qasimi, juru bicara resmi otoritas itu mengatakan bahwa mereka ingin meningkatkan keamanan makanan bagi konsumen selama bulan Ramadan.
"Untuk memastikan keamanan konsumen, inspeksi akan dibagi menjadi tiga sif, mulai dari jam 11.00 sampai 02.00 pagi, untuk menindaklanjuti implementasi fasilitas makanan di emirat," tambahnya.
Dia mengungkapkan bahwa otoritas melakukan kampanye inspeksi intensif dan langsung mulai dari tiga hingga empat kampanye sebelum dan selama Ramadan.
Kampanye itu dilakukan ke perusahaan makanan di Abu Dhabi untuk memastikan bahwa mereka memenuhi persyaratan kesehatan yang diperlukan untuk bulan suci.
Advertisement