Kata Bijak Silaturahmi Lebaran yang Bisa Dijadikan Motivasi Memperbaiki Hubungan

“Tidak akan masuk surga orang yang memutus hubungan (yaitu hubungan tali silaturahmi)” (HR. Bukhari & Muslim)

Hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari & Muslim ini sungguh merupakan hadits sekaligus kata bijak silaturahmi yang patut kamu pedomani. Bagaimana tidak, konsekuensi dari memutus hubungan silaturahmi bahkan bisa membuat kamu tidak akan masuk surga. Jadi, merugilah orang-orang yang memutus tali silaturahmi dan tidak memperbaiki hubungan dengan sesamanya.

“Barang siapa yang ingin dilapangkan rizkinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia menyambung tali silaturahmi” (HR. Bukhari)

Menyambung tali silaturahmi ternyata juga merupakan kunci dalam melapangkan rizki dan kunci panjang umur. Hadits yang juga sekaligus kata bijak silaturahmi ini bisa kamu jadikan motivasi untuk memperbaiki hubungan dengan orang lain. Bila kamu ingin hidup dengan sejahtera dan panjang umur, maka wajib hukumnya menyambung tali silaturahmi.

“Karena Sesungguhnya Silaturahmi itu akan menumbuhkan kecintaan dalam keluarga, memperbanyak harta dan memperpanjang umur” (HR. Ahmad)

Hikmah lainnya dalam menjaga silaturahmi adalah menumbuhkan cinta, memperbanyak harta, serta memperpanjang umur seperti yang telah disinggung sebelumnya. Hadits ini juga cocok dijadikan kata bijak silaturahmi karena bisa membuat orang-orang berbondong-bondong untuk menjalin kembali silaturahmi yang sempat putus. Hal ini karena silaturahmi dapat menumbuhkan cinta dan memperbanyak harta. Kata bijak silaturahmi satu ini sudah selayaknya kamu renungi.

“Manusia yang paling lemah ialah orang yang tak sanggup cari teman dan yang paling lemah daripada itu ialah orang yang mensia-siakan teman yang telah diperolehnya” (Imam Al-Ghazali)

Kata bijak silaturahmi satu ini memang menohok. Dari Imam Al-Ghazali menyatakan bahwa orang yang paling lemah itu adlaah orang yang tidak sanggup mencari teman, namun orang yang lebih lemah lagi daripada itu ialah orang yang tidak menjalin silaturahmi dengan teman yang telah diperolehnya tersebut.

Jadi, dari kata bijak silaturahmi ini bisa membuka mata kamu bahwa menjaga hubungan dan menjalin hubungan baru adalah tanda bahwa kamu bukanlah manusia yang lemah. Silaturahmi yang baik harus selalu terjaga setiap saat.

“Dengan silaturahim, sekat yang dulu ada dengan sendirinya memudar.”

Kata bijak silaturahmi yang sangat pendek ini sudah menjelaskan apa makna sebenarnya dari silaturahmi itu sendiri. Semua masalah dan perasaan tidak enak selama ini akan langsung memudar bila kamu sudah bicara dan bersilaturahmi.

“Kuburan adalah tempat yang paling sempit, maka luaskanlah dengan silaturahim.”

Saat meninggal, kamu tentunya akan dikuburkan. Seperti yang kamu semua ketahui, kuburan itu memang sempit dan hanya muat untuk tubuh kamu saja. Kata bijak silaturahmi ini menyatakan bahwa kuburan yang sempit akan terasa luas dan lapang bila kamu selalu menjaga silaturahmi.

“Tak punya modal untuk mulai bisnis, di luar sana ada yang punya modal tapi bingung mau bisnis apa. Silaturahim adalah kunci untuk mempertemukan keduanya.”

Kata bijak silaturahmi satu ini bisa dijadikan motivasi juga dan jalan keluar buat kamu yang ingin berbisnis. Tentunya dengan berkomunikasi dan bersilaturahmi dengan teman yang sudah lama tidak dihubungi atau orang baru sekalipun dapat membuat kamu saling bertukar pikiran. Nantinya hal tersebut dapat menjalin hubungan baik dalam kerja sama.

“Silaturahim adalah jembatan kasih sayang. Menjembatani dua sisi yang berbeda terhubung dengan jiwa kasih dan sayang. “

Silaturami merupakan jembatan kasih sayang. Kata bijak silaturahmi satu ini memang benar adanya karena silaturahmi merupakan penghubung bagi komunikasi antara seseorang dengan orang lain.

“Silaturahmi itu meluaskan pikiran dan memperkaya sudut pandang. Dan salah satu dari sekian banyak pintu rezeki.”

Silaturahmi juga memberikan manfaat untuk masing-masing pihak dalam meluaskan pikiran dan memperkaya sudut pandang. Tentunya saat bersilaturahmi akan tertuang ide-ide dan pikiran selama berbincang. Kata bijak ini menyatakan bahwa silaturahmi merupakan ajang diskusi untuk semakin cerdas dalam berpikir.

“Tidak akan datang kiamat sehingga banyak perbuatan dan perkataan keji, memutuskan hubungan silaturahim dan sikap yang tidak baik dalam bertetangga.”

Dari kata bijak silaturahmi satu ini, kamu bisa lihat bahwa memutuskan hubungan silaturahmi merupakan salah satu tanda akan datangnya kiamat. Jadi kamu harusnya senantiasa menjaga tali silaturahmi dengan keluarga, teman, maupun dengan orang lain sekalipun.