Sukses

Jadwal Buka Puasa Hari Ini Minggu 2 Juni 2019 dan Keutamaan Beri Makanan Berbuka

Jadwal buka puasa hariini Minggu 2 Juni 2019.

Liputan6.com, Jakarta Jadwal buka puasa hari ini Minggu 2 Juni 2019 adalah jadwal penting yang harus diketahui saat berpuasa. Meski saling berdekatan, tak menutup kemungkinan jika jadwal buka puasa hari ini Minggu 2 Juni 2019 akan berbeda walau hanya selang beberapa menit.

Dengan mengetahui jadwal buka puasa hari ini Minggu 2 Juni 2019 kamu dapat menyegerakan berbuka secara tepat waktu. Usai menahan lapar dan haus dari terbit fajar hingga terbenam matahari, berbuka puasa adalah waktu yang paling ditunggu.

Dalam agama Islam, puasa dilaksanakan mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari dengan niat sesuai perintah dalam kitab suci Alquran. Sebelum berpuasa, umat Islam dianjurkan untuk makan sahur. Setelah memasuki waktu matahari terbenam, umat Islam dapat mengahkhiri puasanya dengan berbuka.

Tak hanya puasa, berkah Ramadan dapat diraih dari ibadah sunah. Banyak amalan dan perbuatan yang dapat dilakukan untuk mencari berkah di bulan Ramadan. Amalan tersebut dapat berupa sedekah, menolong sesama, membaca Alquran, berzakat, dan lain sebagainya. Hanya dengan melakukan amalan-amalan tersebut, kamu sudah mendapat limpahan pahala bulan Ramadan.

Berikut jadwal buka puasa hari ini Minggu 2 Juni 2019 beserta salah satu amalan yang bisa dilakukan yaitu memberi makan buka puasa dan keutamaannya yang berhasil Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Minggu (2/6/2019).

2 dari 3 halaman

Keutamaan Memberi Makanan Buka Puasa

Mendapat pahala yang sama seperti orang yang berpuasa

Keutamaan memberi makanan buka puasa yang pertama adalah akan mendapat pahala yang setara dengan orang berpuasa. Makanan yang dimaksud di sini adalah makan malam atau makanan untuk berbuka.

Hal ini seperti yang dikatakan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang bersabda,

“Siapa yang memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga.” (HR. Tirmidzi no. 80, Ibnu Majah no.1764, dan Ahmad 5:192. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini shahih).

Memberi makan berbuka sekaligus sedang berpuasa adalah jalan menuju surga

Dari ‘Ali radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Sesungguhnya di surga terdapat kamar-kamar yang mana bagian luarnya terlihat dari bagian dalam dan bagian dalamnya terlihat dari bagian luarnya.” Lantas seorang arab baduwi berdiri sambil berkata, “Bagi siapakah kamar-kamar itu diperuntukkan wahai Rasululullah?” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Untuk orang yang berkata benar, yang memberi makan, dan yang senantiasa berpuasa dan shalat pada malam hari di waktu manusia pada tidur,” (HR. Tirmidzi no. 1984. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan).

Berdasarkan hadis di atas, menjelaskan bahwa keutamamaan memberikan makanan buka puasa sekaligus sedang berpuasa maka dijamin surga balasannya.

Menggabungkan shalat, puasa, dan sedekah dapat mengantarkan pada Ridha Allah

Ibnu Rajab Al-Hambali rahimahullah karenanya menyatakan, “Puasa, shalat dan sedekah mengantarkan orang yang mengamalkannya pada Allah. Sebagian salaf sampai berkata, ‘Shalat mengantarkan seseorang pada separuh jalan. Puasa mengantarkannya pada pintu raja. Sedekah nantinya akan mengambilnya dan mengantarnya pada raja.’“ (Lathaif Al-Ma’arif, hlm. 298).

Mendapat buah-buahan di surga dan Ar-Rahiq Al-Makhtum (minuman khamar yang nikmat di surga)

Dari Abu Sa’id Al-Khudri radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Muslim mana saja yang memberi pakaian orang Islam lain yang tidak memiliki pakaian, niscaya Allah akan memberinya pakaian dari hijaunya surga. Muslim mana saja yang memberi makan orang Islam yang kelaparan, niscaya Allah akan memberinya makanan dari buah-buahan di surga. Lalu Muslim mana saja yang memberi minum orang yang kehausan, niscaya Allah akan memberinya minuman Ar-Rahiq Al-Makhtum (khamr yang dilak).” (HR Abu Daud, no. 1682; Tirmidzi, no. 2449).

Mengenai Ar-Rahiq Al-Makhtum adalah khamr di surga atau minuman di surge. Sedangkan Ar-Rahiq adalah khamar yang murni atau minuman yang masih asli, tidak mungkin dipalsukan. Adapun Al-Makhtum artinya dikunci, sehingga hanya pemiliknya saja yang bisa membukanya.

Oleh karena itu, Ar-Rahiq Al-Makhtum adalah minuman surga yang sangat spesial dan ditutup dengan minyak misik, yang konon sangat disukai oleh para malaikat.

3 dari 3 halaman

Jadwal Buka Puasa Hari Ini Minggu 2 Juni 2019

Berikut jadwal buka puasa hari ini Minggu 2 Juni 2019, 28 Ramadan 1440 H di kota-kota besar Indonesia:

Jakarta: 17.47 WIB

Bandung: 17.47 WIB

Surabaya: 17.22 WIB

Yogyakarta: 17.31 WIB

Solo: 17.29 WIB

Aceh: 18.53 WIB

Padang: 18.22 WIB

Jambi: 18.08 WIB

Medan: 18.36 WIB

Palembang: 18.01 WIB

Pontianak: 17.48 WIB

Samarinda: 18.15 WITA

Denpasar: 18.10 WITA

Makassar: 17.59 WITA

Ambon: 18.26 WIT

Bima: 17.56 WITA

Kupang: 17.34 WITA

Jayapura: 17.38 WIT