Liputan6.com, Jakarta Bank Indonesia (BI) memprediksi nilai penukaran uang saat Lebaran pada tahun ini bisa mencapai Rp 217 triliun di seluruh Indonesia. Tercatat hingga Jumat, 31 Mei 2019, bank sentral tersebut telah menyalurkan uang pecahan sebesar Rp 187,2 triliun.Â
"Ini 86 persen dari perkiraan kebutuhan selama Ramadan yang sebagaimana kami sampaikan sebelumnya perkiraan kami adalah Rp 217 triliun," ujar Gubernur BI Perry Warjiyo di gedung BI, Jakarta, pekan lalu.
Perry merinci, dari jumlah yang telah disalurkan Jawa selain Jakarta menyalurkan dana sebesar Rp 69,4 triliun, Jakarta menyalurkan Rp 46,8 triliun, Sumatera Rp 34,1 triliun dan kawasan timur Indonesia menyalurkan Rp 27,9 triliun.
Advertisement
"Kami berterimakasih kepada kawan-kawan perbankan baik di Jakarta, di Jawa di seluruh Indonesia yang telah berkoordinasi secara baik untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat sehingga kebutuhan uang di Ramadan terjaga secara baik lancar baik termasuk juga di penukarannya," ujar Perry.Â
Baca Juga
Perry melanjutkan, pihaknya masih akan menyediakan jasa penukaran uang hingga 2 Juni mendatang. Penukaran uang akan ditempatkan di berbagai area tol mengingat arus mudik Lebaran sudah mulai tinggi.Â
"BI hampir seluruh tol di wilayah Jawa termasuk juga penyeberangan di Merak. Kami sediakan layanan-layanan penukaran dan juga top up uang elektronik termasuk di Cikampek kilometer 57. Sampai tanggal 2 Juni kami buka untuk melayani masyarakat," tandasnya. Â
Â
Reporter: Anggun P.Situmorang
Sumber: Merdeka.com
Â
BI Gelar Penukaran Uang di 15 Rest Area Tol Trans Jawa
Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) dalam menyambut Lebaran 2019 menyelenggarakan layanan penukaran uang di sejumlah rest area di sepanjang jalan tol Trans Jawa. Setidaknya ada 15 rest area yang bisa melayani penukaran uang.
Deputi Gubernur Bank Indonesia, Rosmaya Hadi mengatakan, 15 rest area ini merupakan bagian dari 2.941 titik penukaran uang yang diselenggarakan Bank Indonesia dalam menghadapi Lebaran 2019.
"Jadi ini bagian dari 2.941 titik yang sudah kita tentukan. Untuk di rest area sepanjang Trans Jawa ini melayani penukaran mulai 29 Mei - 2 Juni 2019," kata Rosmaya di Rest Area KM 57, Karawang, Rabu, 29 Mei 2019.
Untuk penukaran uang di rest area KM 57 ini tak kalah ramai jika dibandingkan dengan penukaran uang di kawasan Monas. Tak hanya Bank Indonesia, sejumlah perbankan juga terlihat membuka layanan penukaran uang di lokasi yang sama.
Rosmaya menjelaskan, selama periode Lebaran 2019, Bank Indonesia menyiapkan Rp 217,1 triliun. Angka ini meningkat jika dibandingkan tahun lalu yang hanya Rp 191,3 triliun, atau naik 13,5 persen.
"Periode minggu terakhir Ramadan umumnya merupakan periode puncak dalam pemenuhan uang selama periode Ramadan/Idul Fitri yang turut dipengaruhi pula oleh realisasi Tunjangan Hari Raya (THR)," tambah Rosmaya.
Berdasarkan data historis, ia menuturkan, jumlah outflow pada minggu terakhir tersebut mencapai 50-60 persen dari total outflow selama periode Ramadan dan Idul Fitri.
Rosmaya juga berpesan kepada masyarakat untuk tidak menukar uang di tempat-tempat tidak resmi.
"Karena itu tidak menjamin keamanannya, keasliannya, belum lagi uangnya genap atau tidak, berbayar lagi. Jadi banyak risikonya. Tukarlah di tempat-tempat resmi yang tadi saya katakan ada 2.941 titik," pungkasnya.
Â
Advertisement