Liputan6.com, Surabaya - Persebaya Surabaya menggunakan libur lebaran untuk mencari pelatih fisik. Bajul Ijo berharap sudah menemukan sosok tepat sebelum kembali menjalani Shopee Liga 1 2019 melawan Barito Putera, 15 Juni mendatang.
Manajemen runner-up Piala Presiden 2019 tersebut harus beraktivitas pada lebaran 2019 setelah melepas Rudy Eka Priambada dari jajaran tim pelatih.
Advertisement
Baca Juga
"Kami ucapkan terima kasih kepada coach Rudy," kata Manajer Persebaya Candra Wahyudi. "Dinamika di tim Persebaya membutuhkan adanya struktur yang lebih streamline. Untuk adanya komunikasi dan bench management yang lebih baik," lanjutnya dilansir situs resmi klub.
Manajemen mengambil keputusan berdasar evaluasi berdasar kinerja tim. Persebaya gagal meraih kemenangan pada tiga pertandingan yang sudah dijalani sebelum jeda lebaran.
Usai dikalahkan Bali United, Osvaldo Haay dan kawan-kawan cuma mampu bermain imbang saat menjamu Kalteng Putra dan PSIS Semarang.
Tidak Sesuai Ekspektasi
Akibatnya, Bajul Ijo terdampar di peringkat 13 klasemen sementara. Mereka tertinggal tujuh nilai dari Madura United dan Bali United yang masih sempurna.
Kinerja itu tidak sebanding dengan ekspektasi sebelum kompetisi bergulir. Persebaya diharapkan bisa bicara banyak setelah menembus final Piala Presiden.
Advertisement
Tim Pelatih
Dengan kepergian Rudy Eka Priambada, tim pelatih Persebaya kini berisi Djadjang Nurdjaman (pelatih), Bejo Sugiantoro (asisten pelatih), dan Miftahul Hadi (pelatih kiper).