Liputan6.com, Istanbul - Penduduk Istanbul, Turki, sudah mulai membanjiri jalan-jalan raya di ibu kota untuk pergi berlibur menjelang Idul Fitri 2019. Tujuan favorit mereka adalah pantai, atau mereka memilih untuk pulang kampung alias mudik ke kota asal mereka.
Di samping itu, para pejabat telah memperingatkan warga terhadap kecelakaan yang marak terjadi saat hari besar tiba, di mana kemacetan lalu lintas mulai melumpuhkan jalan raya di seluruh negeri.
Baca Juga
Idul Fitri, yang menandai berakhirnya bulan puasa Ramadan, secara resmi ditetapkan pada 5 Juni dan berakhir pada 6 Juni. Meski demikian, pemerintah Turki telah menandatangani sebuah surat edaran yang menyatakan bahwa 3 dan 7 Juni juga menjadi hari libur nasional.
Advertisement
Dengan demikian, total libur umum ada sembilan hari, terhitung sejak Senin, 3 Juni, hingga Minggu (9/6/2019). Selama periode ini, kontrol lalu lintas akan diperketat.
Pejabat setempat telah mengumumkan bahwa 184.825 personel lalu lintas akan dikerahkan untuk mengawasi para pelancong. Inspeksi akan dibantu oleh pesawat tanpa awak atau drone dan kacamata pintar atau smart glasses.
Jumlah orang yang bepergian di Turki selama liburan diperkirakan lebih dari 5 juta, menurut para agen pariwisata.
Osman Ayik, kepala Turkish Hoteliers Federation (TÃœROFED), sebelumnya mengatakan bahwa dari jumlah tersebut, mayoritas diperkirakan akan melakukan perjalanan ke kampung halaman untuk menghabiskan liburan bersama keluarga mereka.
Sementara 300.000-400.000 lainnya diprediksi akan menyambangi kota-kota pesisir atau situs tamasya.
Peringatan untuk Patuh Undang-undang
Sementara itu, khotbah Jumat yang disampaikan di semua masjid di Turki pada 31 Mei, menyampaikan peringatan untuk mematuhi undang-undang lalu lintas.
Khotbah yang disusun oleh Directorate of Religious Affairs ("Diyanet" dalam bahasa Turki) mengatakan kepada orang-orang untuk bersabar dan berhati-hati di jalan selama perjalanan mereka.
"Banyak dari kita yang mudik pada hari ini untuk menyambut Idul Fitri. Kepadatan lalu lintas di jalan keberangkatan dan kepulangan membutuhkan perhatian lebih dari biasanya. Karena kecelakaan yang terjadi bisa mengubah kegembiraan Idul Fitri menjadi kesedihan," demikian bunyi khotbah itu, seperti dikutip dari situs hurriyetdailynews.com pada Selasa (4/6/2019).
Advertisement