Liputan6.com, Jakarta - Bagaimana melihat Tuhan? Sayyidina Ali pernah ditanya hal ini. Dia pun menjawab,"Bagaimana aku menyembah, siapa yang aku tak lihat. Bagaimana engkau melihatnya?"
Qurasih Shihab menjelasakan, bahwa untuk bisa melihat Allah, seseorang harus menggunakan mata hati berkat iman yang mantap.Â
"Dia dekat kepada segala sesuatu, tapi tidak dapat disentuh. Allah jauh, tapi tidak pula dapat terukur. Allah berfirman tanpa berpikir dan bertekad. Dia Maha halus, tapi tidak tersembunyi," ucap Quraish Shihab.
Advertisement
"Allah juga Maha Besar, tapi tidak terhimpun," pungkasnya.Â