Kemenag Siapkan 3 Video Tutorial Terkait Layanan Haji

Jemaah umrah mulai padati Tanah Suci. (www.haji.kemenag.go.id)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Agama melalui Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU) telah menyiapkan tiga video tutorial. Video itu berisi layanan haji terbaru di Arab Saudi yang meliputi layanan akomodasi, katering, serta transportasi darat.

Video ini diharapkan dapat digunakan oleh Bidang PHU di 34 provinsi untuk memberikan manasik haji dan informasi terupdate bagi calon jemaah haji.

Hal ini disampaikan Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Sri Ilham Lubis saat membuka Sosialisasi Peningkatan Pelayanan Jemaah Haji di Arab Saudi Tahun 1440H/2019M, di Tanjung Pinang, Kepulauan Riau.

“Dalam manasik haji, tolong berikan informasi kebijakan terbaru yang telah ditetapkan oleh pemerintah,” pesan Sri Ilham yang didampingi Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Kepulauan Riau Mukhlisudin, Senin 17 Juni 2019.

Sri Ilham memberi contoh, salah satu kebijakan terbaru adalah penempatan jemaah haji dengan sistem zonasi di Makkah. Ini salah satu kebijakan yang harus disampaikan kepada jemaah.

"Termasuk posisi hotel jemaah. Tahun ini jarak hotel terjauh dari Masjidil Haram sekitar 4.300 meter. Ini masih di bawah ketentuan Ta’limatul Hajj yang menetapkan jarak maksimal penginapan ke Masjidil Haram adalah 4500 meter,” jelas Sri Ilham.

Saksikan video pilihan berikut ini:

3 masa titik atau momen krusial dalam penyelenggaraan ibadah haji yang harus diperhatikan jemaah dan para petugas haji.

2 dari 2 halaman

Diupload ke Website

Bus Salawat — Layanan bus salawat jemaah haji Indonesia segera berakhir. (Dream/Maulana Kautsar)

Menurut Sri Ilham, video tutorial layanan haji terbaru selain diberikan ke tiap Bidang PHU Kanwil juga akan diupload ke website haji.kemenag.go.id.

“Jemaah nanti juga dapat mengaksesnya melalui website maupun aplikasi ‘Haji Pintar’ yang akan segera diperbarui,” ucapnya.

Di hadapan peserta yang mayoritas adalah Kabid PHU pada Kanwil Provinsi ini, Sri Ilham menyampaikan pihaknya juga telah menyiapkan buku saku layanan haji bagi jemaah. Buku ini akan diberikan kepada masing-masing Kepala Rombongan (Karom) dan Kepala Regu (Karu) dari tiap kloter. Buku dapat digandakan untuk kemudian disosialisasikan kepada jemaah.

“Dalam dua tiga hari ke depan buku ini sudah selesai cetak dan segera disampaikan ke tiap provinsi. Kami berharap informasi yang ada dalam buku tersebut dapat tersosialisasikan kepada seluruh jemaah,” ujarnya.

Sosialisasi Peningkatan Pelayanan Jemaah Haji di Arab Saudi Tahun 1440H/2019M, berlangsung selama tiga hari 17-19 Juni 2019. Kegiatan ini diikuti oleh 100 peserta yang terdiri dari staf pada Ditjen PHU, eselon III dan IV Bidang PHU Kanwil Kemenag, hingga peneliti dari Badan Pusat Statistik (BPS).