Liputan6.com, Jakarta - Banyak dari calon haji yang sering kehilangan uang dan barang berharga mereka. Jangan berpikir bahwa di Tanah Suci tidak ada orang yang berbuat jahat.
Aksi pencurian serta penipuan kerap terjadi di sana. Oleh sebab itu, jemaah haji harus selalu waspada akan hal tersebut.
Baca Juga
Saat pergi untuk melaksanakan perjalanan ibadah haji, tentu jemaah haji akan membawa bekal berupa uang yang jumlahnya tidak sedikit. Karena itu, jemaah diimbau untuk menyimpan uang secara hati-hati.
Advertisement
Dilansir dari buku Disiplin Berhaji Menuju Haji Mabrur karya H.A Tabrani Rusyan, Berikut cara yang dapat dilakukan calon haji untuk menyimpan uang secara hati-hati:
1. Tukarkan dengan uang pecahan
Dengan menukarkan dengan uang pecahan, memudahkan calon haji saat menggunakan uang tersebut saat belanja tanpa harus menunggu uang kembalian yang terkadang suka ditipu oleh penjual yang merasa berbeda Tanah Air.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
2. Jangan letakan uang di satu tempat
Dengan meletakkan uang tidak di satu tempat, akan membantu calon haji supaya tidak kehilangan uang dalam jumlah besar sekaligus.
3. Jangan membuka dompet di tempat umum
Dengan tidak membuka dompet di tempat umum akan mencegah orang lain yang berniat jahat kepada calon haji karena melihat banyaknya uang yang dibawa calon haji.
Â
Advertisement
4. Jika membawa uang banyak, titipkan di safety box
Sefety box atau yang biasa dikenal dengan deposit box telah tersedia di hotel tempat tinggal calon jemaah. Oleh sebab itu, apabila calon jemaah membawa banyak uang maka dianjurkan untuk menyimpan uang didalam sana untuk menghindari adanya perampokan.
5. Jika ke masjid, bawalah uang secukupnya
Banyak dari calon haji yang suka membawa uang yang berlebihan saat hendak ke masjid. Oleh sebab itu, untuk menghindari adanya kehilangan, maka calon haji dianjurkan untuk membawa uang secukupnya saat ke masjid.