Sukses

Upaya PPIH Tingkatkan Kenyamanan Transportasi Jemaah Haji

Jumlah bus yang disiapkan mengangkut dari bandara ke Makkah sebanyak 8 sampai 11 unit.

Liputan6.com, Jeddah - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Indonesia memastikan jika layanan transportasi jemaah haji pada tahun ini lebih baik dari sebelumnya.

Mulai dari umur kendaraan bus yang kurang dari 5 tahun. Kemudian penempatan jemaah dalam bus yang diatur dalam satu rombongan.

Di Arab Saudi, pemerintah mempercayakan angkutan jemaah haji dari Bandara King Abdul Aziz, Jeddah untuk menuju Makkah pada Naqobah-organisasi himpunan seluruh perusahaan bis- di Arab Saudi.

"Kita melakukan upgrade atau peningkatan layanan jadi bis yang melayani jemaah minimal adalah bis yang tahun kisaran 2015-2019," jelas Kepala Seksi Transportasi Bandara Jeddah-Madinah, Zaenal Muttaqin Arifin, Senin (22/7/2019).

Jumlah bus yang disiapkan mengangkut dari bandara ke Makkah sebanyak 8 sampai 11 unit. Bus mengangkut satu kloter yang berisi 300 sampai 450 jemaah.

Adapun alurnya, saat keluar dari pintu bandara jemaah diatur per rombongan. Sesuai ketentuan, satu bus akan diisi satu rombongan.

Sebelum masuk, paspor jemaah dikumpulkan kepada petugas untuk dihitung berdasarkan kuota bus.

"Kami semaksimal mungkin melakukan koordinasi serta kerjasama dengan upaya membuat jemaah masuk sesuai dengan lingkungannya (kelompoknya) agar mereka nyamana," dia menambahkan.

Hal ini juga demi kemudahan petugas haji di Makkah mengatur kedatangan jemaah. Terkait penempatan atau pembagian kunci kamar pemondokan.

"Kita akan terus berusaha dan bervariasi untuk terus memasukkan jemaah sesuai dengan rombongan awalnya di Indonesia," dia menandaskan.

Tonton Video Ini: