Pemprov Sulawesi Utara Berikan Subsidi Jemaah Haji Rp 3,5 Juta

Jemaah haji Indonesia saat tiba di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah. Darmawan/MCH

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara setiap tahunnya memberikan subsidi kepada jemaah calon haji. Namun pada 2019 ini, subsidi yang diberikan sebesar Rp 3,5 juta kepada setiap calon haji.

Jumlah tersebut lebih besar dibandingkan nilai subsidi tahun lalu yaitu Rp 2,9 juta per orang.

Punya Tetangga Baik atau Buruk Itu Sama-Sama Menyenangkan, Kok Bisa Gus?
Top 3 Islami: Bolehkah Istri Gugat Cerai Suami yang Tak Mencukupi Nafkah Keluarga? Simak Penjelasan Buya Yahya

Dilansir dari Antara, Rabu (31/7/2019), Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara Devi Kartika Tanos menjelaskan, subsidi 2019 diberikan pemerintah daerah kepada 870 calon haji.

"Pemerintah Provinsi memberikan subsidi kepada jemaah calon haji sejak 2011. Nominalnya terus meningkat," ujar Devi.

Dia memaparkan, pada 2018, terdapat 720 calon haji yang berangkat ke Tanah Suci Makkah, Arab Saudi yang diberikan subsidi Rp 2,9 juta per orang oleh Pemerintah Provinsi.

Devi pun berharap seluruh jemaah haji asal Sulawesi Utara bisa menjadi haji yang mabrur.

"Jadilah agen pembawa damai serta memberikan kesejukan di lingkungan masyarakat Sulut," pungkas Devi.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Menteri Agama Lukman Hakin Saifuddin meninjau jalannya ibadah haji jemaah Indonesia di Arab Saudi.

2 dari 2 halaman

Total Jemaah Calon Haji 870 Orang

Jemaah umrah mulai padati Tanah Suci. (www.haji.kemenag.go.id)

870 calon haji 2019 dan lima anggota Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD) dari Sulawesi Utara berangkat menuju ke Makkah melalui embarkasi Haji Balikpapan di Kalimantan Timur.

Jemaah calon haji Sulawesi Utara tahun ini meliputi 266 orang asal Kota Manado, 134 orang dari Kota Kotamobagu, 109 orang dari Kota Bitung, dan 73 orang dari Kabupaten Bolaang Mongondow.

Kemudian, 40 orang dari Kabupaten Minahasa, 42 orang dari Kabupaten Minahasa Selatan, dan 41 orang asal Kabupaten Minahasa Utara.

Selain itu ada 37 orang dari Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, 30 orang dari Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, 24 orang dari Kabupaten Minahasa Selatan, 23 orang dari Kabupaten Sangihe, 10 orang asal Kota Tomohon, 10 orang dari Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, dan satu orang dari Kabupaten Kepulauan Talaud.

Jemaah haji asal Sulawesi Utara dibagi dalam dua kelompok terbang (kloter). Kedua Kloter ini diberangkatkan menuju embarkasi Haji Balikpapan.

(Nabila Bilqis)