Liputan6.com, Jeddah - Menteri Agama sekaligus Amirul Hajj Lukman Hakim Saifuddin beserta rombongan melaksanakan umroh wajib di Tanah Suci.
Menag tiba di kawasan Masjidil Haram, Mekah Al Mukarramah, pada Kamis (1/8/2019), pukul 02.10 waktu Arab Saudi. Rombongan langsung menuju area tawaf untuk melaksanakan umroh.Â
Pada pelaksanaan tawaf, rombongan Amirul Hajj dibagi dua kelompok untuk efektifitas dan menghindari terpisah dari rombongan.
Advertisement
Meski dengan pengawalan seadanya dari personel Linjam, rombongan Amirul Hajj dapat menyelesaikan 7 kali tawaf dalam waktu kurang dari satu jam.Â
Memang, ituasi Masjidil Haram pada Kamis dini hari begitu padat. Terutama di area utama tawaf (mataf) dipadati jemaah haji dari penjuru dunia. Kondisi itu tak menyurutkan rombongan Amirul Hajj untuk melaksanakan tawaf.
Setelah selesai tawaf dilanjut solat sunat tawaf, kemudian Amirul Hajj Lukman Hakim Saifuddin mengajak seluruh rombongan dan tim Linjam untuk minum air Zamzam. Tak berapa lama, rombongan melanjutkan rukun umrah, yakni sa'i diantara bukit Safa dan Marwa.
Meskipun kondisi di tempat sa'i (mas'a) cukup padat, rombongan Amirul Hajj bisa menyelesaikan sa'i dengan lancar tanpa hambatan.
Kurang dari 2 jam rombongan Amirul Hajj menyelesaikan umrah wajib dan ditutup dengan tahalul.
Â
Mengingat rampungnya waktu umrah mendekati waktu Salat Subuh, Amirul Hajj mengajak seluruh rombongan tetap di Masjidil Haram, menanti Salat Subuh berjamaah.
Di sela- sela itu, Menag mengimbau jemaah agar tidak menforsir ibadah umrah dan ibadah sunah lainnya.
"Karena kita harus benar-benar mempersiapkan diri untuk wukuf, karena puncak haji adalah wukuf di Arafah.
Jadi mudah-mudahan masing-masing setiap kita itu bisa mengukur kemampuan diri sendiri, menjaga kesehatan dengan baik, makan yang cukup, istirahat cukup sehingga lalu kemudian stamina kita bisa terjaga dengan baik," ungkapnya.