Ogan Komering Ulu Lakukan Pendaftaran Haji Mobile untuk Pertama Kalinya

Jemaah Haji tiba di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah. Darmawan/MCH

Liputan6.com, Jakarta Teknologi dunia terus dikembangkan, begitupula terkait penggunaan teknologi dalam pelaksanaan ibadah haji. Pada 2019, Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Sumatera Selatan sudah menerapkan pendaftaran haji berbasis aplikasi mobile atau berjaringan.

Dilansir dari Antara, Humas Kakanwil Kementerian Agama Sumsel, Saefudin Latief mengatakan bahwa Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kemenag Ogan Komering Ulu Timur yang pertama melayani pendaftaran ibadah haji melalui aplikasi "mobile" bagi masyarakat di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Belitang.

Sementara itu, Kasi PHU Ogan Komering Ulu Timur, HM Husni mengatakan pelayanan ini merupakan sebuah inovasi yang dilakukan pihak Kemenag Ogan Komering Ulu Timur dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat yang akan melakukan pendaftaran ibadah haji.

"Kalau selama ini pendaftaran selalu dilakukan di Kantor Kemenag Martapura, ibu kota Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur dan mulai tahun ini kita upayakan proses pelayanan pendaftaran haji lebih mudah dan lebih dekat dengan mayarakat, khususnya daerah Belitang dan sekitarnya," kata dia.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Putra Raja Salman, Prince Faishol Bin Salman Bin Abdulaziz As Saud menyambut langsung jamaah haji Indonesia yang tiba di terminal fast track Bandara Prince Mohammad Bin Abdulaziz Madinah

2 dari 2 halaman

Jemput Bola

Selain itu, Husni juga mengharapkan dengan menggunakan sistem yang bertujuan menjemput bola itu dapat mempermudah pendaftaran ibadah haji bagi masyarakat yang ingin berangkat ke Tanah Suci di tahun yang akan datang.

"Warga cukup membawa persyaratan haji, dan langsung menuju ke KUA Kecamatan Belitang, jika persyaratan dirasa sudah cukup, selanjutnya silahkan datang langsung ke KUA Belitang, petugas kita siap melayani setiap hari kerja dan jam kerja," katanya.

Dia mengatakan sudah dua warga yang mendaftar melalui program tersebut yakni Wagiso Atmorejo dan Purnama Warti Binti Arjo Sumarto yang berasal dari Desa Bangsa Negara Kecamatan Belitang Madang Raya.

Reporter: Nabila Bilqis