Ini yang Akan Dilakukan Amirul Hajj Haji Indonesia

Menteri Agama sekaligus Amirul Hajj Lukman Hakim Saifuddin beserta rombongan melaksanakan umroh wajib di Tanah Suci. Dedy/MCH

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin memiliki tugas-tugas utama sebagai amirul hajj jemaah haji Indonesia. Tugas-tugas utamanya adalah melakukan koordinasi antar instusi, memberikan konsultasi kepada jemaah haji, serta melakukan kontrol terhadap petugas haji Indonesia agar bekerja secara baik dan benar.

Bedasarkan keterangan tertulis Kementerian Agama dari laman www.kemenag.go.id, Jumat (2/8/2019), untuk melaksanakan tugas tersebut, delegasi Amirul Hajj menggelar rapat dengan Bidang Bimbingan Ibadah dan para konsultan ibadah.

Rapat yang dipimpin Menteri Lukman ini menyepakati agenda visitasi ke jemaah guna kelancaran ibadah haji.

"Kami telah membahas agenda amirul hajj untuk menyampaikan motivasi ke jemaah. Sudah disepakati bahwa mereka akan melakukan kunjungan ke sektor setiap hari dari jam 09.00 sampai 11.00 pagi," ujar Lukman di Kantor Daker Makkah, Syisah.

Dia memaparkan, jadwal visitasi konsultan akan berlangsung mulai Sabtu, 3 Agustus 2019. Delegasi Amirul Hajj akan didampingi konsultan dan petugas sektor.

"Intinya, amirul hajj akan memberikan motivasi kepada jemaah agar tetap menjalankan haji sebaiknya dan memperoleh kemabruran. Aamiin," ucap Lukman.

Lukman juga mengatakan, amirul hajj berasal dari daerah berbeda-beda. Mereka akan melakukan visitasi ke daerah sesuai zonasi jemaah daerah asalnya guna menimalisir terjadinya perbedaan makna guna tujuan atau misi yang sedang dibicarakan mudah di pahami.

Pak Busyro dari Jogja misalnya, dirinya akan dipertemukan dengan jemaah dari Jogja dan Jateng. Namun, tidak menutup kemungkinan juga melakukan visitasi ke daerah lainnya.

"Amirul hajj akan lebih bicara hal makro, memotivasi jemaah dan meluaskan wawasan pengetahuan mereka terkait filosofi haji. Juga bicara tentang ciri kemabruran haji, baik kemabruran sosial, dan lainnya," terang Lukman.

Oleh karena itu Lukman mengharapkan jemaah haji Indonesia bisa menjaga kemabruran haji dengan kebaikan.

"Harapannya, ketika jemaah kembali ke Tanah Air, mampu menebarkan kemaslahatan," harapnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Setiap harinya 400 bus Salawat mengantar jemaah haji Indonesia menunaikan salat 5 waktu di Masjidil haram. Selain nyaman dan tepat waktu, bus juga memudahkan mobilitas jemaah haji selama di Makkah. Bus tersedia di 3 terminal di sekitar Masjidil Hara...

2 dari 2 halaman