Liputan6.com, Jeddah - Jemaah haji dari dua kelompok terbang (kloter) Embarkasi Jakarta-Bekasi menjadi yang terakhir tiba di Arab Saudi. Keduanya adalah JKS-95 dan JKS-97.
Kedua kloter tersebut terbang dari Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng dan tiba di Bandara King Abdulaziz, Jeddah, pada Selasa (6/8/2019) ini.
Jadwal ketibaan untuk JKS-95 pada pukul 8.45 Waktu Arab Saudi (WAS) dengan jumlah penumpang 410 orang. Sementara JKS-97 pada pukul 12.47 WAS, dengan jumlah jemaah 353 orang.
Advertisement
"Ada perubahan untuk kloter yang terakhir mendarat di Arab Saudi," ujar Kepala Seksi Kedatangan dan Kepulangan Daker Bandara Jeddah-Madinah, Cecep Nursyamsi.
Sebelumnya diinfokan jika jemaah haji dari Embarkasi Surabaya kloter 85 menjadi yang terakhir mendarat di Arab Saudi. Sementara JKS 95 dan JKS-97 tiba lebih dulu.Â
Namun ternyata terjadi masalah pada pesawat Saudia yang ditumpangi jemaah haji JKS 95 dan 97 dan menyebabkan keterlambatan.
Â
Mengutip surat dari maskapai penerbangan Saudia, menginformasikan jika pesawat SV-5713 yang membawa jemaah haji kloter JKS-95 ke Tanah Suci pada 5 Agustus 2019, pukul 21.15 WIB berubah.
Jadwalnya mundur menjadi 6 Agustus 2019, pukul 02.35 WIB. Hal ini akibat keterlambatan kedatangan (rotasi) pesawat.
Jemaah yang tergabung dalam JKS-95 kemudian berangkat ke bandara pukul 21.30 WIB. "Jadi yang terakhir JKS-95 dan 97," jelas Cecep.
Jemaah haji Indonesia terdiri dari reguler dan khusus. Dari kuota 231.000 yang diberikan Pemerintah Arab Saudi, sebanyak 214.000 adalah jamaah haji reguler. Sisanya sebanyak 17.000 merupakan jamaah haji khusus.Â