Liputan6.com, Jeddah - "Welcome ya welcome. Indonesia welcome. I Love Indonesia." Terdengar kata salam hangat dari beberapa pria berjubah dengan logas khas Arab Saudi. Sapaan tersebut ditujukan bagi jemaah haji Indonesia, yang berada di Lounge Eyab.
Eyab yang dalam Bahasa Arab berarti pulang, merupakan fasilitas khusus bagi jemaah haji yang akan pulang ke Tanah Air, dari Pemerintah Arab Saudi.
Jemaah haji asal Indonesia, bersama dua negara lain, yakni Malaysia dan India mendapatkan kehormatan untuk menikmati layanan Eyab.
Advertisement
Tahun ini, baru 16 kloter jemaah haji asal Indonesia yang mendapatkan fasilitas ini. Yakni dari Kloter Jakarta dan Surabaya.
Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Bandara Jeddah-Madinah, Arsyad Hidayat. menuturkan fasilitas ini sebagai bentuk apresiasi kepada Indonesia. Negara yang paling banyak mengirimkan jemaah haji ke Arab Saudi.
"Mungkin juga karena melihat bahwa sistem pengelolaan haji kita cukup bagus makanya kita dijadikan sebagai pilot project," ujar dia.
Eyab berlokasi di Terminal Selatan (South Terminal) Bandara King Abdulaziz, Jeddah. Satu lounge dibangun khusus di sekitaran bandara.
Dengan ukuran panjang 200 meter dan lebar 20 meter persegi, berbagai fasilitas kenyamanan tersuguhkan untuk jemaah di sini.
Â
Â
Saat masuk misalnya, pendingin udara sudah terasa. Berjalan di lorong, jemaah haji bisa melihat gambaran perkembangan pelaksanaan haji di Arab Saudi.
Mulai dari jumlah jemaah haji seluruh dunia yang datang, fasilitas, hingga petugas yang disiapkan melayani selama musim haji di Arab Saudi.
Ketika masuk, terdapat sofa dan kursi ciri khas Arab Saudi tertata rapi. Lokasi jemaah haji bisa menunggu dengan nyaman sebelum masuk ke dalam ruang pemeriksaan imigrasi.
Di sekitarnya, jemaah bisa memanfaatkan secara gratis beberapa fasilitas. Sebutlah booth foto, pemeriksaan kesehatan, hingga mehendi. Layanan yang tidak akan didapatkan bila jemaah haji berada di Terminal Haji.
Bagi jemaah yang tak sempat membawa atau ingin menambah oleh-oleh, juga bisa membelinya di sini. Mulai dari sajadah, hiasan dinding, kurma, coklat, baju hingga kaca mata dijajakan para penjual.
Hal istimewa lainnya, jemaah haji bisa membawa satu Alquran yang dibagikan sejumlah petugas Arab Saudi secara cuma-cuma di Eyab Lounge.
Kenyamanan layanan Eyab diakui jemaah haji dari Embarkasi Jakarta (JKS-26) bernama Erna Supartina.
Meski telah beberapa kali ke Tanah Suci, dia mengakui tahun ini yang paling istimewa pada layanan kepulangan. "Luar biasa top markotop. Saya sebelum haji sekarang tahun kemarin tak pernah dapat fasilitas seperti ini," jelas dia.
Dia pun berharap seiring meningkatnya layanan, bisa kian meningkatkan keimanan dan kemabruran ibadah haji. Tidak hanya bagi dirinya tetapi juga jemaah lain.
Selain kenyamanan saat menunggu, melalui fasilitas Eyab, kepulangan jemaah haji menjadi lebih cepat dibandingkan melalui terminal lain. Salah satunya berkaitan dengan proses imigrasi.
"Karena hanya cukup dengan pemeriksaan sidik jari, setelah itu bisa langsung ke ruang tunggu untuk kemudian diantar ke pesawat, " lanjut Kadaker Arsyad.
Arsyad berharap, lebih banyak lagi jemaah haji yang bisa terlayani inovasi Eyab pada musim haji di tahun berikutnya.