Liputan6.com, Madinah - Jemaah haji kloter Balikpapan (BPN) 15 menjadi yang terakhir berangkat dari Makkah menuju Madinah.
Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Nizar Ali melepas keberangkatan kelompok terbang (kloter) terakhir dari Kota Makkah menuju Kota Madinah, di zona Rey Bakhsy, Makkah, kemarin.
Baca Juga
Seiring pemberangkatan 440 jemaah beserta petugas yang tergabung dalam Kloter BPN 15 sekaligus menjadi penanda berakhirnya operasional haji Daerah Kerja (Daker) Makkah.
Advertisement
Pada kesempatan tersebut, Dirjen Nizar Ali menyampaikan tiga pesan bagi jemaah haji. Pertama, Nizar meminta jemaah senantiasa menjaga kesehatan. Karena menurutnya aktivitas jemaah di Kota Madinah juga membutuhkan stamina yang baik.
“Karena masih delapan sampai sembilan hari lagi di Kota Madinah. Mereka akan melaksanakan salat Arbain serta mengikuti sejumlah paket wisata ziarah,” kata Nizar.
Kedua, Nizar berpesan agar para jemaah terus berusaha menjaga kemabruran haji dengan mengaplikasikan dua hal. Yaitu dengan memiiki jiwa kepekaan sosial kepada sesama dan menebar kedamaian di mana pun berada.
“Dua hal itulah yang tadi kami tekankan kepada jemaah haji,” ujar Nizar.
Ketiga, Nizar berharap agar para jemaah haji Indonesia selalu menimba ilmu agama. “Dalam konteks ini juga memperluas pengetahuan mereka tentang agama Islam. Dengan begitu, nilai ajaran agama dapat terpatri dalam hati jemaah haji,” harapnya.
Lebih lanjut, Nizar berharap agar jemaah haji dapat menyemarakkan bahkan membentuk majelis-majelis taklim sebagai sarana untuk menyebarkan ilmu-ilmu agama setibanya di tanah air.
“Kalau perlu misalnya bentuk majelis taklim alumni BPN 15. Jadikan ini majelis ilmu untuk berbagi ilmu agama,” pesannya.
Berdasarkan data Sistem Informasi dan Komputerisasi Terpadu (Siskohat) Kemenag, paska masa puncak haji, sebanyak 229 kloter gelombang pertama telah diberangkatkan menuju Bandara King Abdul Aziz Jeddah.
Di akhir operasional, total sebanyak 300 kloter gelombang kedua telah diberangkatkan dari Makkah menuju Kota Madinah.
Permohonan Maaf
Tak ketinggalan, Nizar juga menyampaikan permohonan maafnya kepada para jemaah apabila selama pelayanan ada hal yang tidak sesuai harapan.
“Kami mohon maaf bila selama pelayanan masih ada yang kurang. Sekaligus kami ingin mengucapkan terimakasih kepada Bapak Ibu yang telah membantu menyukseskan penyelenggaraan ibadah haji tahun ini,” ujarnya.
Nizar mengungkapkan, apresiasi yang datang dari banyak pihak terkait penyelenggaraan ibadah haji Indonesia tahun ini tak terlepas dari peran para jemaah haji Indonesia.
“Terimakasih karena Bapak dan Ibu telah mematuhi aturan-aturan yang telah ditetapkan oleh penyelenggara haji, termasuk pihak Arab Saudi. Ini amat membantu dalam menyukseskan penyelenggaraan ibadah haji tahun ini,” ujar Nizar di hadapan para jemaah BPN 15.
Advertisement