Sukses

Kemenag Ingin Ada Gugus Tugas Urusi Tanazul dan Visitasi Jemaah Haji

Gugus tugas ini merupakan gabungan antara petugas haji dari Kemenag dan Kemenkes.

Liputan6.com, Madinah - Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Nizar Ali berharap ada satu gugus tugas yang mengurusi dua hal terkait jemaah haji. Keduanya yakni masalah tanazul dan visitasi.

Gugus tugas ini merupakan gabungan antara petugas haji dari Kementerian Agama (Kemenag) dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

"Jadi akumulasi petugas antara kesehatan dan dan kemenag yang mengawal, satu soal tanazul dan kemudian visitasi,"ujar Nizar Ali di Madinah, seperti dikutip Jumat (13/9/2019).

Dia menuturkan jika selama ini masalah visitasi jemaah haji sakit berada di kewenangan kemenkes. Dari instansi ini didapatka detail informasi tentang kondisi jemaah haji.

Sementara Kemenag merupakan instansi yang mengurusi atau mengelola badal haji.

"Jadi supaya lancar. Jadi ada gugusnya di bawah kemenag yang dititipkan di KKHI. Saya rasa minimal dua yakni satu untuk bagian tanazul yang kedua visitasi baik di Madinah dan Makkah,"ungkap dia.

Dia mengaku akan mempersiapkan tempat, sebagai lokasi koordinasi antar dua instansi. Rencana ini pun dikatakan sudah mendapat persetujuan dari Menteri Kesehatan.

 

2 dari 2 halaman

Sinergi

Nizar juga berharap jika Kementerian Agama dapat lebih bersinergi dengan Kementerian Kesehatan pada penyelenggaraan ibadah haji tahun mendatang.

Nizar mengatakan bahwa saat ini telah terjalin sinergi antara dua kementerian namun masih dalam taraf koordinasi dan konsolidasi.

“Saya ingin bisa akulturasi antara Kementerian Kesehatan dan Kementerian Agama,” tambah dia.