Liputan6.com, Madinah - Proses pemulangan jemaah haji Indonesia selesai pada Minggu (15/9/2019) ini. Hingga di hari akhir pemulangan, sebanyak 450 jemaah haji wafat di Arab Saudi.
Jemaah haji yang meninggal di Arab Saudi berasal dari reguler dan haji khusus.
Demikian mengutip data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama.
Advertisement
Sementara berdasarkan data Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) 2019, hingga kemarin jemaah haji yang masih dirawat di Arab Saudi sebanyak 74 orang.
Dengan rincian, di Klinik Kesehatan Haji (KKHI) Madinah 8 orang dan Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) baik di Makkah dan Madinah sebanyak 66 orang.
Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Bandara Jeddah-Madinah Arsyad Hidayat, mengatakan, bagi jemaah haji sakit akan terus dalam pemantauan PPIH.
PPIH bersama dengan instansi lain seperti Kantor Urusan Haji (KUH) dan Konsul Jenderal Indonesia di Jeddah akan terus memantau kondisi jemaah haji tersebut.
Apabila kondisi jemaah membaik maka selanjutnya akan dipulangkan ke Tanah Air. "Mereka juga akan melakukan visitasi, mengecek dan memonitor jemaah. Ketika kondisinya sudah membaik sesegera langsung dipulangkan ke tanah air," dia menandaskan.
Â
Seluruh Kloter Jemaah Haji Indonesia Pulang ke Tanah Air
Seluruh kelompok terbang (kloter) jemaah haji Indonesia sudah kembali ke Tanah Air. Jemaah asal Embarkasi Banjarmasin 19 (BDJ-19) menjadi yang terakhir pulang ke Indonesia, pada 15 september 2019.
Pemulangan jemaah haji terakhir berlangsung melalui Bandara Prince Mohammed bin Abdulaziz, Madinah.
"15 September ini, kita bisa mengakhiri proses pemulangan jemaah haji Indonesia ke Tanah Air," ujar Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Bandara Jeddah-Madinah, Arsyad Hidayat usai melepas kepergiaan jemaah haji BDJ-19 di Madinah, Minggu (15/9/2019).
Baca Juga
Berdasarkan sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama, jemaah haji Indonesia yang sudah kembali ke Tanah Air sebanyak 212.223 dari 529 kloter.
Tercatat, 207.680 orang sudah tiba di Indonesia dari 517 kloter. Sementara jumlah petugas yang kembali 2.645 orang.
Dia menuturkan, seiring kepulangan jemaah haji BDJ-19 menandai kepulangan seluruh kloter jemaah haji Indonesia dari Arab Saudi.
Sejauh ini, pemulangan jemaah haji Indonesai dinilai berlangsung baik tanpa kendala berarti. Mulai dari proses perjalanan jemaah haji dari hotel menuju bandara hingga proses imigrasi.
Demikian pula pemerintah Arab Saudi melalui institusinya memberikan dukungan terkait kepulangan jemaah haji Indonesia. Sehingga semua proses pemulangan jemaah haji berjalan lancar.
Kalaupun ada masalah hanya dalam skala kecil yang dinilai bisa terselesaikan. Seperti barang bawaan jemaah haji yang begitu banyak. Meski sebenarnya jemaah sudah tahu dan mendapatkan sosialisasi tentang aturan barang bawaan.
Kemudian beberapa masalah jemaah yang kehilangan paspor. "Tapi dengan sigap kawan-kawan dari KJRI Jeddah membantu membuatkan SPLP pengganti paspor dan Alhamdulillah proses pemulangan jamaah haji tidak terganggu ya," ungkapnya.
Dia pun menilai kinerja petugas haji selama operasional haji di bandara berjalan dengan baik.
Advertisement