Liputan6.com, Jakarta Dalam keadaan serba sulit, terlebih masa sekarang di mana pandemi tengah berlangsung, banyak orang yang dipecat dari pekerjaan atau kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari. Berhutang adalah salah satu cara yang biasanya ditempuh untuk menanggulangi kebutuhan mendadak.
Meski demikian, jangan jadikan hutang sebagai gaya hidup. Karena ini bisa membawa dampak buruk bagi seseorang.
Baca Juga
Bila tiba waktu pelunasan, bayarlah hutang tersebut. Jika memang belum mampu, sampaikan dengan cara baik-baik dan bayar semampunya dulu.
Advertisement
Â
Selanjutnya
Selain itu, Nabi Muhammad SAW pernah mengajarkan doa agar bisa terbebas dari hutang. Berikut doanya:
Allahumma robbas samaawaatis sab'i wa robbal 'arsyil 'azhim, robbana wa robba kulli syaiin, faaliqol habbi wan nawaa wa munzilat tauroti wal injil wal furqon. A'udzu bika min syarri kulli syaiin anta akhidzum binashiyatih. Allahumma antal awwalu falaysa qoblaka syaiun wa antal akhiru falaysa ba'daka syaiun, wa antazh zhohiru fa laysa fauqoka syaiun, wa antal baathinu falaysa dunaka syaiun, iqdli 'annad daina wa aghnina minal faqri.
Artinya,
" Ya Allah, Rabb yang menguasai langit yang tujuh, Rabb yang menguasai 'Arsy yang agung, Rabb kami dan Rabb segala sesuatu. Rabb yang membelah butir tumbuh-tumbuhan dan biji buah, Rabb yang menurunkan kitab Taurat, Injil dan Furqan (Alquran). Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan segala sesuatu yang Engkau memegang ubun-ubunnya (semua makhluk atas kuasa Allah). Ya Allah, Engkau-lah yang awal, sebelum-Mu tidak ada sesuatu. Engkaulah yang terakhir, setelah-Mu tidak ada sesuatu. Engkaulah yang lahir, tidak ada sesuatu di atas-Mu. Engkaulah yang Batin, tidak ada sesuatu yang luput dari-Mu. Lunasilah utang kami dan berilah kami kekayaan (kecukupan) hingga terlepas dari kefakiran."
Advertisement