Sukses

Mencegah Kulit Kering Akibat Dehidrasi Saat Puasa Ramadan

Semakin mendekati bulan Ramadan, ternyata ada banyak hal yang harus kita persiapkan. Seperti yang kita tahu, puasa mengharuskan kita untuk tidak makan dan tidak minum selama kurang lebih 13 jam.

Liputan6.com, Jakarta Semakin mendekati bulan Ramadan, ternyata ada banyak hal yang harus kita persiapkan. Seperti yang kita tahu, puasa mengharuskan kita untuk tidak makan dan tidak minum selama kurang lebih 13 jam.

Hal ini tidak hanya mengharuskan kita untuk menjaga daya tahan tubuh saja, tetapi juga mempertahankan kesehatan dan kecantikan kulit. Meski di rumah saja, bukan berarti kamu melupakan kewajiban untuk tetap merawat kulit ya, sahabat Fimela.

Salah satu masalah yang sering kia hadapi adalah kulit kering. Lalu, bagaimana cara mengoptimalkan hidrasi kulit selama bulan puasa secara tepat? 

1. Jangan mandi dengan air panas terlalu lama

Air panas sebenarnya adalah musuh dari kulit yang kering. "Terlalu banyak air panas menyebabkan peningkatan penguapan pada hidrasi alami kulit kamu," jelas Anne Chapas, M.D., seorang dokter kulit di New York. "Jika kamu terbiasa menggunakan air panas untuk mandi, cobalah untuk mempersingkat waktu mandi kamu, kamu hanya butuh sekitar 10 menit," tambah Direktur Lab Kecantikan GH, Birnur Aral, Ph.D.

Agar memberikan kulitmu kelembapan ekstra saat mandi, ganti sabun dengan minyak pembersih tubuh seperti minyak kedelai yang kaya asam lemak atau minyak nabati lainnya untuk memperkuat dan melindungi penghalang kelembapan kulit.

2. Gunakan pelembab dan lotion setelah mandi

Setelah mandi, gunakan handuk lembut untuk mengeringkan kulit dan oleskan pelembab. Kemudian aplikasikan krim atau lotion untuk menjaga kelembapan tubuh. "Ini akan menyegel bahan pelembap ke dalam kulit kering, pecah-pecah," kata Dr. Chapas.

Untuk kulit kering pada wajah, ahli kimia senior GH Beauty Lab Sabina Wizemann merekomendasikan pelembab yang dilapisi serum guna memberikan hidrasi ekstra pada kulit. Pilih produk yang mengandung asam hialuronat dan gliserin, sehingga dapat membantu mengatasi kulit kering jadi lebih terhidrasi dan lembap.

 

2 dari 2 halaman

3. Aplikasikan pelembab sepanjang hari

Jangan pernah meninggalkan pelembap di pagi hari dan sebelum kamu tidur, bahkan ketika tidur siang sekalipun. Aplikasikan krim pelembap yang melembapkan mulai dari leher hingga kaki. Cara ini berfungsi sama seperti krim malam untuk wajah, melembutkan kulit dan menjaga kelembapan saat kamu tertidur.

4. Ganti produk pembersih wajah

Penggunaan sabun yang berbusa atau gel memang ampuh mengangkat kotoran pada kulit, tetapi kulit akan menjadi kering karena bahan pembersihnya yang lebih kuat. Sebagai gantinya, pilihlah pembersih berbahan dasar minyak yang lebih lembut atau pembersih air misel (misellar water). Untuk kulit yang sangat kering, cobalah cleansing balm yang kaya akan formula tanpa air dan minyak yang melembutkan kulit serta berfungsi ganda sebagai penghapus makeup. 

Astringents, sering dibuat dengan alkohol untuk menyerap minyak, ini akan terasa lebih nyaman ketika kamu lebih rentan berkeringat, jelas Joshua Zeichner, M.D., Direktur penelitian kosmetik dan klinis dalam dermatologi di Rumah Sakit Mount Sinai Hospital di New York. Selain toner, kamu juga bisa mengaplikasikan face mist bebas alkohol dengan bahan-bahan yang melembapkan seperti minyak alami dan gliserin. Atau, kamu bisa membuat face mist DIY dengan mengocok 2 gelas air dengan 10 tetes minyak esensial chamomile yang menenangkan dalam botol semprotan kecil, kata Samantha Cooper, direktur spa di Canyon Ranch Lenox.

6. Lakukan eksfoliasi secukupnya

Scrub atau peeling yang kasar, bahkan loofah atau spons pembersih dapat menguras kelembapan kulit dan memperburuk iritasi. Jika kamu melihat kulit yang mengelupas atau kemerahan saat melakukan eksfoliasi tukar dengan formula pembersih yang lebih lembut dengan kandungan asam laktat atau asam buah atau kamu juga bisa menggunakan scrub yang mengandung jojoba. Produk-produk tersebut cenderung tidak membuat kulit dehdirasi. Hindari produk yang mengandung asam yang pekat seperti asam glikolat dan exfoliant kasar seperti gula dan garam serta penggunaan exfoliator. Cukup lakukan eksfoliasi 1 kali dalam seminggu.

7. Konsumsi air mineral yang cukup

Hidrasi yang tepat berkaitan langsung dengan regenerasi sel kulit, kata para ahli GH Nutrition Lab. Usahakan meski dalam kondisi berpuasa, cukupi asupan mineral 8 hingga 10 cangkir per hari dari minuman tanpa pemanis seperti air mineral (termasuk infused water). Jika kamu khawatir kekurangan gula akan membuat tubuh menjadi lemas selama berpuasa, kamu bisa menambahkan gula secukupnya.

8. Jangan lewatkan bagian bibir

Kulit di bibir lebih tipis daripada bagian wajah lainnya, membuatnya lebih rentan terhadap kerusakan. Untuk mengisi kembali hidrasi dan melindunginya, sangat penting untuk menggunakan lip balm di malam hari secara teratur. Saat kamu mengoleskan pelembap wajah dan tubuh setiap malam, pengaplikasian lip balm akan berfungsi untuk menghalau serpihan dan kulit pecah-pecah pada bibir. Pilih produk lip balm yang tepat agar efektif untuk menghidrasi kulit bibir kamu.

Penulis: Iffah Nurahmah/Fimela.com