10 Cara Cegah Flu Saat Puasa yang Mudah Dilakukan

1. Penuhi Asupan Nutrisi

Memerhatikan asupan nutrisi dan vitamin saat puasa ini penting dilakukan, terutama pada makanan untuk santap saat berbuka dan sahur. Karena asupan nutrisi dan vitamin ini yang akan membantu menangkis virus dan bakteri penyebab flu.

Terutama mengonsumsi makanan yang mampu meningkatkan sistem imun seperti vitamin A, vitamin C , vitamin E, dan zinc. Sumber asupan nutrisi ini bisa ditemukan pada ubi jalar, salmon, daging rendah lemak seperti ayam maupun sapi, yogurt, kacang-kacangan, biji-bijian, sayuran hijau seperti brokoli, bayam, dan masih banyak lagi.

2. Minum Air Putih

Mengonsumsi air putih yang cukup tentu bisa membantu mencegah flu. Jika dibandingkan dengan mengonsumsi minuman manis saat puasa, minum air putih cukup tentu lebih utama. Kebutuhan cairan terpenuhi, hindarkan dari dehidrasi, dan bantu cegah penyakit flu serta pilek. Air putih ini bisa dikonsumsi saat berbuka puasa dan sahur ya. Minum air putih hangat juga akan lebih baik untuk kesehatan tubuh manusia.

Kandungan saliva ketika mengonsumsi air putih dapat membantu mencerna makanan dan menjaga mulut, hidung, dan mata tetap lembap. Hal ini yang akan membantu mencegah friksi dan kerusakan. Minum air putih juga dapat membuat mulut tetap bersih.

3. Menggunakan masker

Menggunakan masker ketika keluar rumah juga cara pencegahan yang tepat. Hal ini disebabkan karena virus penyebab flu mudah sekali menyebar di tempat umum yang ramai, terlebih pada siang hari dengan cuaca panas. Selain itu juga bisa mengimbanginya dengan menggunakan anti-septik atau hand sanitizer. Hand sanitizer ini yang akan membantu menghindarkan dari infeksi kuman dan bakteri setelah melakukan kontak dengan orang lain dan fasilitas umum.

4. Konsumsi Suplemen Pelengkap

Mengontrol asupan nutrisi saat puasa memang sulit ya. Nah, dengan mengonsumsi suplemen tambahan untuk berbuka dan sahur tentu akan menjadi solusi yang bisa diandalkan. Namun tetap pastikan suplemen yang dikonsumsi memiliki kandungan vitamin C dan zinc yang benar-benar dibutuhkan tubuh. Sehingga mampu membantu meningkatkan sistem imun agar terhindar dari serangan penyakit.

bahan untuk berbuka dan sahur tentu akan menjadi solusi yang bisa diandalkan. Namun tetap pastikan suplemen yang dikonsumsi memiliki kandungan vitamin C dan zinc yang benar-benar dibutuhkan tubuh. Sehingga mampu membantu meningkatkan sistem imun agar terhindar dari serangan penyakit.

5. Oleskan Balsam 

Mengoleskan balsam ke bagian dada, punggung, maupun leher dapat dilakukan untuk membantu meringankan gejala flu. Andalkan saja balsam VICKS VapoRub dengan formula bahan-bahan alami berkhasiat yang ampuh untuk meringankan gejala flu dan batuk seperti batuk, pilek, hidung tersumbat, dan badan pegal-pegal.

Jika Anda mulai mengalami batuk pilek dan hidung tersumbat, gosokkan VICKS VapoRub pada dada, leher, dan punggung. Anda juga dapat menyampurkan 2 sendok the VICKS VapoRub dengan air panas dan hiruplah uapnya. Selain itu, jika anda juga mengalami pegal-pegal, gosokkan pada bagian yang sakit, kemudian taruh handuk hangat di atasnya. Segera gunakan VICKS VapoRub setiap kali diperlukan pada gejala pertama pilek dan batuk. 

6. Rajin cuci tangan dan Olahraga

Rajin mencuci tangan menggunakan sabun ternyata efektif menghilangkan virus dan bakteri penyebab flu. Hal ini disebabkan karena fungsi sabun yang terbuat dari air dan minyak, sehingga efektif untuk menangkap virus dan bakteri di tangan. Kemudian virus dan bakteri yang tertangkap sabun akan lebih mudah larut dengan siraman air.

Mencuci tangan menggunakan sabun ini minimal harus dilakukan selama 20 detik. Misalnya rutin setiap sebelum makan, ketika ke toilet, ataupun saat atau setelah mengerjakan sesuatu, hal ini terbukti mampu mengurangi risiko infeksi bakter dan virus penyebab penyakit, termasuk flu dan pilek.

Melakukan aktivitas berat selama puasa memang akan menguras energi. Tetapi olahraga ini yang akan membantu mencegah flu. Tidak perlu khawatir dulu karena olahraga yang tidak banyak menguras energi juga bisa membantu mencegah flu. Misalnya saja bisa dengan melakukan olahraga ringan seperti jalan santai, bersepeda, yoga, ataupun naik turun tangga.

Waktu yang ideal untuk melakukan olahraga adalah satu jam menjelang berbuka. Tetapi perlu diingat juga, bahwa waktu olahraga ini tergantung ketahanan tubuh masing-masing individu juga. Tetap pastikan setelah melakukan olahraga, tubuh tidak menjadi lemas, pusing ataupun pingsan.

7. Hindari Polusi

Mencegah penyakit flu saat puasa bisa dengan menghindari polusi udara. Karena polusi udara dapat memicu permasalahan pada hidung, misalnya saja seperti iritasi, penyaringan silia yang tidak bisa bekerja maksimal sehingga virus dan bakteri di udara akan mudah masuk ke tubuh manusia. Polusi ini berupa asap rokok, udara kotor, dan debu.

Maka dari itu agar bisa terhindar dari banyaknya polusi ini, akan lebih baik jika keluar rumah menggunakan masker. Tidak sekadar menggunakan masker, tetapi juga harus memperhatikan bahan yang digunakan. Dan lebih baik jika menggunakan kain dengan layer yang lebih tebal, misalnya sekaligus 3 lembar kain dibuat untuk masker.

8. Menghindari Penyebab Alergi

Tidak banyak yang peka dengan penyebab alergi ini. Namun penderita sinusitis pasti akan lebih memahaminya. Penderita sinusitis ini akan lebih sensitif dengan adanya debu, hawa dingin, bulu, serbuk sari, atau juga sesuatu yang lain. Hal inilah yang membuat kesehatan hidung bahkan saluran pernafasan manusia dapat terganggu bahkan menyebabkan flu.

9. Menghindari Orang Sakit

Saat puasa menjaga kesehatan tubuh tentu penting, terutama menjaga kesehatan dari penyebab flu atau pilek. Perlu diketahui juga kalau penyakit flu ini dapat ditularkan melalui percikan air liur atau juga ingus dari orang yang memiliki penyakit flu. Jadi penting sekali untuk menghindari orang yang sedang sakit flu, batuk, bahkan pilek.

10. Rajin Membersihkan Debu

Saat menjalani ibadah puasa memang bersih-bersih ini pekerjaan yang cukup memberatkan. Tetapi dengan lebih rajin membersihkan debu pada gorden, taplak meja, seprei, selimut, meja, kursi dan almari, tentu pekerjaan akan lebih ringan dilakukan.

Misalnya saja dengan ketentuan 2 hari sekali membersihkan debu. Pekerjaan menjadi lebih ringan dan debu penyebab infeksi atau alergi mudah dibersihkan. Karena debu yang menumpuk ini akan membuat silia hidung terlalu berat bekerja.