Liputan6.com, Jakarta Meniadakan salat tarawih dan sejumlah kegiatan di masjid kini dilakukan untuk mencegah penyebaran virus Corona atau Covid-19. Termasuk kegiatan buka bersama.
Mengingat berpuasa selama bulan Ramadan kali ini dilalukan di tengah pandemi Corona, apakah akan aman bagi tubuh manusia?
Baca Juga
Para ahli mengingatkan bahwa pelaksanaan ibadah puasa harus tetap aman.Untuk itu, Dr Maher Balkis, staf rekanan dokter penyakit menular di Klinik Cleveland Abu Dhabi menganjurkan untuk tetap menjaga kondisi fisik dan melakukan physical distancing maupun social distancing.
Advertisement
"Seharusnya aman bagi orang untuk berpuasa selama bulan Ramadan asalkan mereka mengikuti pedoman menjaga jarak fisik dan kebersihan tangan untuk membantu mencegah infeksi," kata Maher, seperti dikutip Al Arabiya, Selasa, 21 April2020.
Dia menjelaskan, sejauh ini belum ada penelitian dampak puasa terhadap pasien Covid-19.
"Belum ada penelitian tentang dampak puasa dan pasien dari Covid-19. Namun, orang yang sakit, terutama mereka yang terkena Covid-19, mungkin ingin mempertimbangkan alasan keagamaan untuk berbuka puasa dengan berkonsultasi dengan dokter mereka."
Balkis mengatakan, selama ini, dari berbagai hasil penelitian, puasa selama bulan Ramadan tidak memiliki efek negatif pada sistem kekebalan tubuh bagi orang sehat.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Memilih Nutrisi yang Sehat
Bagi mereka yang ingin berpuasa, dia menawarkan beberapa saran, seperti menghindari makan berlebihan dan memilih nutrisi yang sehat.
"Seperti halnya setiap tahun, orang yang berpuasa harus berusaha untuk tetap terhidrasi, menghindari makan berlebihan selama jam-jam non-puasa dan membuat pilihan nutrisi yang sehat seperti makanan segar, yang tidak diolah dengan banyak sayuran berdaun hijau," katanya.
Reporter: Iqbal Fadil
Sumber: Merdeka
Advertisement