Sukses

Aksi Solidaritas Bagikan Makanan untuk Tenaga Medis dan Kaum Duafa di Krisis Corona

Peduli terdapat sesama dilakukan oleh kolaborasi masyarakat bersama pengusaha start up dan lokal UKM.

Liputan6.com, Jakarta - Kepedulian kepada sesama di tengah krisis corona Covid-19 terus mengalir. Salah satu aksi solidaritas dilakukan oleh Digitaraya, startup-accelerator yang mewujudkan perhatiannya dengan mengkoordinasi masyarakat dan beberapa partner.

Adapun kolaborasi apik tersebut bertujuan untuk memberikan makanan setiap hari kepada kurang lebih 1.700 tenaga medis yang bekerja di RS Rujukan DKI Jakarta dan 5.000 Kaum Dhuafa.

Penggalangan dana dihimpun melalui bantuan.com, sebuah situs gerakan sosial kolaborasi antara Digitaraya, KitaBisa.com, Umma, dan Yayasan Northstar Bakti Persada, khusus untuk kegiatan kemanusiaan ini.

Dana yang terhimpun tersebut digunakan untuk menyediakan bahan makanan dan proses pembuatan dilakukan oleh 100 lebih warteg rekanan Wahyoo, BreadLife, Isuka, Dailybox, dan Mangkok Ku. Umma yang merupakan platform Muslim berbasis komunitas membantu mendistribusikan makanan ke masjid-masjid di area Jakarta.

"Untuk melewati masa-masa sulit ini, kami ingin berperan aktif membantu saudara-saudari kita yang paling membutuhkan. Kami senang partner-partner Digitaraya langsung menyambut baik inisiatif ini," kata Nicole Yap, Managing Director Digitaraya dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com.

"Kami berterima kasih atas kerja sama yang diberikan, terutama dari masyarakat yang turut mengambil bagian dalam kegiatan kemanusiaan ini melalui bantuan.com," lanjutnya.

Sebagai salah satu kolaborator, Rani Sofjan dari Yayasan Northstar Bakti Persada mengungkapkan, "Kami mendukung penuh inisiatif bantuan kemanusiaan ini. Bersama dengan masyarakat dan semua pihak yang terlibat, kita bergotong-royong dan menunjukkan rasa solidaritas agar bersama-sama kita bisa melewati pandemi ini,".

Alfatih Timur, CEO Kitabisa.com mengatakan "Sebagai platform penggalangan dana, kami senang dapat terus menjembatani dan menghubungkan lebih banyak kebaikan pada pihak yang terdampak pandemi Covid-19,".

Besar harapnya agar kolaborasi ini dapat meringankan beban lebih banyak tenaga medis dan kaum duafa yang berjuang untuk dapat bertahan di tengah pandemi corona Covid-19.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Untuk Tenaga Medis dan Kaum Duafa

Sebagai garda terdepan penanggulangan wabah ini, tenaga medis memang membutuhkan perhatian khusus, pasalnya mereka harus bekerja lebih ekstra untuk merawat pasien-pasien yang terkena corona Covid-19.

"Mendapati informasi di lapangan bahwa cukup sulit bagi para tenaga medis untuk memenuhi kebutuhan makanan sendiri, kami pun mendistribusikan makanan ke rumah singgah dan penginapan para tenaga medis di DKI Jakarta. Kami berharap inisiatif ini dapat membantu para tenaga medis yang harus menjaga kondisi stamina mereka tetap baik," ungkap Nicole.

Sebagian besar tenaga medis memang memilih untuk sementara waktu tidak kembali ke rumah masing-masing demi mencegah penyebaran corona Covid-19 ke keluarga mereka. Para tenaga medis memilih beristirahat di berbagai penginapan dan rumah singgah yang disiapkan oleh pemerintah.

Tak luput dari perhatian, kaum duafa dan kelompok ekonomi rentan yang menjadi semakin terpukul karena dampak dari wabah ini pun menjadi salah satu kelompok yang dibantu dalam inisiatif ini. Umma akan mendistribusikan makanan kepada kaum duafa melalui masjid-masjid di sejumlah titik di seluruh wilayah Jakarta.

Pemberian makanan gratis setiap hari ini sudah dimulai sejak hari ini dan ditargetkan dapat berjalan sampai bulan puasa berakhir. "Dukungan dari masyarakat masih sangat kami harapkan agar kita bisa merealisasikan pemberian bantuan setidaknya selama bulan Ramadan ini," tutupnya.