Sukses

Ini Efek Tangki Bahan Bakar yang Sering dalam Keadaan Kosong

Meski motor di rumah jarang dipakai, kamu tetap harus perhatikan isi tangki bahan bakar.

Liputan6.com, Jakarta - Saat menjalan puasa di tengah pandemi Corona Covid-19 seperti sekarang ini pastinya membuat kamu lebih malas keluar rumah. Alhasil motor lebih banyak terparkir di garasi.

Meski motor di rumah jarang dipakai, kamu tetap harus perhatikan isi tangki bahan bakar. Pasalnya, jika tangki bensin dibiarkan kosong atau hanya terdapat sedikit bahan bakar memiliki resiko kondensasi dan timbulnya air dalam tangki.

Seperti dilansir Suzuki, kasus yang kerap terjadi pada motor sport ini bukan tidak mungkin terjadi pada jenis motor bebek dan matik.

Setelah tangki bensin diserang karat, untuk membersihkannya tergolong sangat sulit. Terlebih lagi, karat tergolong sangat mudah mengendap di bensin, sehingga serpihan karat dapat masuk ke fuel pump alias pompa bensin.

Hal itu tentu dapat mengganggu proses pembakaran bensin dan usia pakai busi akan lebih pendek. Yang paling buruk, serpihan karat akan menghalangi proses pembakaran dan menyebabkan motor sering mogok.

 

2 dari 2 halaman

Jangan Biarkan Kosong

Solusi terbaik yang bisa dilakukan ialah jangan membiarkan tangki bensin kosong dalam waktu yang lama. Setelah indikator bensin sudah menunjukkan angka 50 persen, segera lakukan pengisian ulang bensin untuk menjaga tangki bensin tetap penuh.

Jika tangki bensin motor kamu sudah terlanjur berkarat, solusi terbaik yang bisa dilakukan ialah melakukan pengurasan secara total. Proses pengurasan ini biasanya memakan waktu cukup lama, sehingga sangat disarankan dilakukan oleh pihak bengkel profesional.

Jika kondisi karat dalam tangki sudah sangat parah, jalan terakhir yang harus dilakukan ialah mencopot tangki dan dibersihkan dengan cara manual menggunakan sikat kawat.

Video Terkini