Liputan6.com, Jakarta Belum lama ini, cuitan pribadi Melly Goeslaw menjadi viral. Ia menyinggung soal kebiasaan warganet yang kerap mengunggah menu sahur dan buka puasa. Padahal menurutnya, hal ini tidak etis mengingat ada banyak orang yang sedang kesusahan di tengah pandemi COVID-19.
"Gak usah pustang-posting menu sahur dan buka puasa ya gaiiiis. Banyak yang sahur cuma pake kerupuk, bahkan gak bisa sahur sama sekali," tulisnya.
Baca Juga
6 Potret Prabowo Ketemu Melly Goeslaw dan Tim Film Women from Rote Island, Menuju Piala Oscar 2025
Ikuti Raker Komisi X DPR, Melly Goeslaw Usulkan Perpustakaan Museum untuk Tarik Perhatian Anak Muda
Jadi Sorotan saat Nyanyi Lagu 'Gantung' Versi Anggaran di Rapat Komisi X DPR RI, Intip Profil Melly Goeslaw
Lebih lanjut, Melly juga memberikan pesan yang ia tujukan kepada para hijabers. Ia meminta agar mereka tidak memamerkan tas mewah namun dengan caption religius.Â
Advertisement
"Buat hijaber, dikontrol postingan fotonya. Jangan captionnya religius tapi fotonya nenteng hermes. Kurang-kurangin pencitraannya. Sebab Piala Citra kagak ada kategori seolah-olah," tulis Melly.
Â
Tutup kolom komentar
Lewat postingan ini juga, Melly mengumumkan bahwa ia akan menutup kolom komentar untuk unggahan berikutnya di Instagram. Seperti tahun-tahun sebelumnya, Melly selalu menutup kolom komentar selama bulan Ramadan.Â
"Selamat istirahat. Seperti tahun tahun sebelumnya. Mulai besok selama Ramadhan komen saya ditutup, untuk menghindari tangan-tangan yang terlalu supel, mudah mengetik kata-kata yang kurang baik," tulisnya.
Postingan Melly Goeslaw ini kemudian viral di dunia maya. Baik di Twitter maupun Instagram, semua netizen membicarakan pesan dari Melly mengenai makanan sahur dan tas hermes. (kapanlagi.com)
Â
Advertisement