Liputan6.com, Jakarta Guna menghindari lemas saat puasa Ramadan adalah dengan memastikan tubuh mendapat asupan protein yang cukup. Salah satu caranya bisa dengan minum susu ketika makan sahur.
Dokter spesialis gizi klinis Diana F Suganda mengatakan, asupan protein yang diperlukan tubuh yakni sekitar 7,8 gram per hari. Jumlah itu bisa terpenuhi dari satu potong besar ayam, ikan, maupun daging merah. Namun, biasanya orang hanya makan sedikit saat sahur. Karenanya, menambahkan minum susu bisa menjadi solusi untuk memenuhi kebutuhan protein.
Baca Juga
"Sahur itu kan biasanya tidak mau makan terlalu banyak, enggak bisa makan ayam sampai dua potong, atau ikan sampai dua ekor, kita bisa menambahkan susu," kata Diana di Jakarta beberapa waktu lalu.
Advertisement
Menurut Diana, dengan menambahkan sekitar 200 ml susu, seseorang akan dapat memenuhi kebutuhan protein harian. Ini karena asupan protein terkadang kurang saat sahur, meski telah memasukkan sumber protein hewani seperti ayam atau ikan serta protein nabati dalam satu piring saji.
"Dengan 200 ml (susu) tapi kamu dapat protein, semua cairan serta mineralnya sudah lengkap," ucapnya.
Â
Saksikan juga Video Menarik Berikut Ini
Susu Sumber Makanan Tambahan
Diana juga menegaskan bahwa susu merupakan sumber makanan tambahan, bukan yang utama.
"Susu itu kan salah satu sumber protein hewani atau sumber lemak hewani sebagai penambah dari makanan utama. Jadi salah satu tambahan," jelas Diana.
Susu disebut sebagai sumber makanan pelengkap atau tambahan karena mengandung tiga nutrisi esensial (makro nutrisi) yang tubuh butuhkan; protein, lemak, dan karbohidrat.
Berbagai kandungan mikro nutrisi seperti kalsium, potasium, dan magnesium juga terkandung di dalamnya.
"Sehingga, jika dikonsumsi sesuai aturan, susu akan memberi dampak positif bagi kesehatan tubuh dalam jangka panjang," ujarnya.
Advertisement