Liputan6.com, Jakarta - Memasuki bulan suci Ramadan 2020, Smartfren meyakinkan pelanggannya tentang kualitas jaringan mereka mampu melayani pelanggan dengan baik.
Sehubungan bulan Ramadan 2020 kali ini hadir pada saat diberlakukannya WFH, Smartfren mengakui ada kenaikan trafik layanan data sebesar 10 hingga 15 persen.
"Kenaikan trafik pada Ramadan dan Lebaran tahun ini diprediksi kurang lebih sama dengan Ramadan dan Lebaran tahun lalu," ujar Munir Syahda Prabowo, VP Technology Relations Smartfren, dalam keterangan resminya, Minggu (26/4/2020).
Advertisement
Baca Juga
"Karena pandemi Covid-19, kemungkinan yang terjadi adalah konsentrasi penyebaran pengguna tidak terfokus hanya di beberapa kota tujuan mudik."
Ia menambahkan, kenaikan trafik data Smartfren mungkin bisa mencapai 20 persen karena peningkatan pengguna layanan video streaming, musik dan gaming.
Â
Antisipasi Lonjakan Trafik
Lebih lanjut, Munir juga mengungkap sejumlah langkah antisipasi terjadinya lonjakan trafik data.
Smartfren telah mempersiapkan secara teknis maupun operasional perusahaan selama bulan Ramadan dan Lebaran.
Perusahaan memastikan kecukupan kapasitas dan kualitas jaringan, melakukan pengaturan route traffic, monitoring intensif dari Network Operation Center (NOC) selama 7x24 jam dan menyiagakan tim khusus untuk gerak cepat ke lapangan jika terjadi gangguan.
Hal ini disiapkan demi memastikan kenyamanan pelanggan saat menggunakan layanan internet dari Smartfren.
(Ysl/Why)
Advertisement