Liputan6.com, Jakarta Susu bermanfaat bagi daya tahan tubuh. Kandungan vitamin D dalam susu membantu proses penyerapan gizi oleh tubuh. Karenanya, selama puasa Ramadan ini, meminum susu dapat membantu tubuh tetap sehat.
Ahli gizi sekaligus Direktur MesaAcademy Emilia Achmadi menyebut, minum susu membantu tubuh tetap fit dan menjaga daya tahan tetap baik. Ia juga menjelaskan waktu-waktu terbaik mengonsumsi susu selama Ramadan.
Baca Juga
“Bagi teman-teman yang menunaikan ibadah puasa, jangan lupa untuk memenuhi asupan gizi harian agar bisa tetap fit dan memiliki daya tahan tubuh yang kuat," ujar Emilia Achmadi dalam keterangan resmi yang diterima Health Liputan6.com.
Advertisement
"Anda bisa meminum dua gelas susu setiap hari, yakni segelas susu saat sahur dan segelas susu setelah berbuka puasa. Susu mengandung kalsium, protein, dan berbagai vitamin yang baik untuk tubuh kita."
Pelengkap Asupan Protein
Ada anggapan minum susu saat sahur justru lebih mempercepat pembuangan cairan sehingga lekas haus. Namun, minum susu saat sahur dapat menjadi pelengkap asupan protein. Apalagi saat sahur, seseorang mungkin enggan makan terlalu banyak.
Susu bisa menjadi pelengkap saat sahur. Anjuran susu setelah berbuka puasa juga untuk meningkatkan cairan tubuh. Susu mengembalikan cairan tubuh yang hilang selama puasa.
Advertisement
Camilan Sehat
Selain susu, Emilia menganjurkan, seseorang yang puasa konsumsi camilan sehat. Camilan sehat yang kaya nutrisi juga membuat tubuh fit.
"Cobalah untuk memilih camilan yang lebih sehat, seperti buah-buahan, yogurt, dan keju saat berbuka puasa dan sebelum tidur. Ganti camilan yang mengandung kadar gula atau lemak yang berlebih, dengan camilan yang lebih bernutrisi dan bermanfaat untuk kesehatan,” sarannya.
Puasa Ramadan tahun ini dengan #DiRumahAja juga bisa tetap membuat Anda semangat. Lakukan aktivitas yang menyenangkan.
"Misalnya, mendengarkan musik, istirahat dengan cukup, dan mencoba hal-hal baru (yang Anda sukai)," tambah Emilia.