Sukses

8 Jenis Makanan Ini Mengenyangkan Lebih Lama saat Puasa

Ketahui jenis makanan yang dapat mengenyangkan lebih lama.

Liputan6.com, Jakarta Mempersiapkan stamina yang baik untuk berpuasa di keesokan hari tentu penting dilakukan. Namun, lebih penting lagi untuk memperhatikan jenis makanan yang mengenyangkan lebih lama. Stamina bisa dipersiapkan dengan baik jika makanan yang dikonsumsi bisa mengambil peran lebih baik.

Nah, jenis makanan yang mengenyangkan lebih lama ini biasanya terdiri dari kandungan serat dan protein yang tinggi. Perlu diketahui juga jika mengonsumsi makanan dengan kandungan ini saat sahur dan buka puasa, maka porsi makan akan terkontrol lebih baik. Keesokan harinya ibadah puasa bisa produktif seperti hari biasa.

Bahkan dengan mengonsumsi jenis makanan yang mengenyangkan lebih lama, rencana diet di bulan puasa menjadi sesuai dengan ekspektasi yang diinginkan. Tidak perlu terlalu ketat mengatur porsi makan enak, karena jenis makanan ini banyak juga yang tidak kalah enak.

Berikut penjelasan mengenai jenis makanan yang mengenyangkan lebih lama untuk jalankan ibadah puasa yang sudah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (29/4/2020).

2 dari 5 halaman

Jenis Makanan yang Mengenyangkan Lebih Lama

1. Kedelai

Menurut sebuah penelitian, protein kedelai ternyata juga bisa membuat perut merasa kenyang lebih lama. Hal ini disebabkan karena kandungan serat dan protein kedelai yang cukup tinggi. Bahkan mengonsumsi kedelai juga bisa mencegah terlalu banyak ngemil makanan setelah buka puasa atau juga sahur.

Perlu diketahui juga bahwa protein kedelai ternyata rendah lemak, rendah karbohidrat, dan memiliki indeks glikemik yang sangat rendah, sehingga tidak akan menyebabkan kenaikan gula darah yang cepat setelah mengonsumsinya. Hal ini tentu dapat membantu mencegah sekresi insulin berlebih. Karena kadar gula darah dan insulin yang stabil juga akan membantu mengurangi rasa lapar dan mengurangi jumlah kalori yang disimpan sebagai lemak pada tubuh kita.

2. Apel

Pada buah apel berukuran sedang memiliki 4,4 gram serat. Dengan mengunyah satu buah apel segar selama setengah jam sebelum makan, serat dan air dalam kandungan apel dapat membantu mengisi perut yang kelaparan. Sehingga jatah porsi makan sahur dan buka puasa menjadi lebih sedikit. Tidak hanya sedikit, tetapi juga bisa mengenyangkan perut lebih lama.

3 dari 5 halaman

Jenis Makanan yang Mengenyangkan Lebih Lama

3. Alpukat

Mengonsumsi setengah buah alpukat saat sahur ternyata bisa membantu perut merasa kenyang lebih lama hingga menjelang waktu buka puasa. Bahkan buah alpukat tidak hanya mengandung dosis tinggi dari lemak tak jenuh tunggal, tetapi juga diperkaya oleh seporsi besar serat yang baik untuk tubuh yang akan menjalankan ibadah puasa. Pada satu buah alpukat berukuran sedang memiliki 13,5 gram nutrisi yang cukup mengenyangkan. Tetapi perlu diingat juga bahwa hanya boleh mengonsumsi setengah buahnya saja, karena kandungan kalorinya cukup banyak.

4. Salmon

Memilih ikan salmon menjadi lauk saat sahur adalah pilihan yang tepat. Hal ini disebabkan karena ikan salmon merupakan sumber omega-3 yang sangat baik. Terutama sebagai upaya untuk menurunkan berat badan dengan meningkatkan sensitivitas glukosa, mengurangi resistensi insulin, mengurangi peradangan, dan mempercepat proses oksidasi lemak.

Perlu diketahui juga bahwa tingkatkan manfaat kesehatan dari salmon menjadi dua kali lipat dengan mengombinasikan ikan air tawar dan sayuran panggang/tumis sebagai lauk pendamping. Misalnya saja seperti artichoke, bayam, atau brokoli, yang kesemuanya dapat memberi 5 gram serat per porsinya.

4 dari 5 halaman

Jenis Makanan yang Mengenyangkan Lebih Lama

5. Telur

Mengonsumsi telur untuk sahur ternyata membuat tingkat ghrelin (hormon nafsu makan yang memerintahkan otak untuk makan) yang lebih rendah, dan tingkat PPY (hormon yang bikin kenyang) yang lebih tinggi. Jadi menjalankan ibadah puasa menjadi bisa lebih santai dan tidak lemas di siang harinya.

Telur ini merupakan kombinasi yang tepat dan sehat dari protein dan lemak, karena lebih mengenyangkan dibanding makanan yang lain. Kuning telur memang memiliki kadar kolesterol yang tinggi, tetapi sebenarnya telur bukanlah tersangka utama yang dapat meningkatkan kolesterol darah.

6. Sayuran non-pati

Memilih mengonsumsi sayuran yang berserat tinggi dan kaya kandungan air, seperti mentimun, bayam, brokoli, wortel, zucchini, seledri, kubis, kale, dan brussel sprouts sangat rendah kalori namun tinggi sekali kandungan anti-oksidannya.

Brokoli dan brussel sprouts merupakan bagian dari keluarga sayuran cruciferous yang dikemas penuh nutrisi dan memiliki sifat anti-kanker. Makanan ini sangat kaya serat. Dengan serat ini akan menambahkan massa untuk makanan. Bahkan dapat memberi kepuasan untuk terus mengunyah, serta merasa perut kenyang lebih lama.

5 dari 5 halaman

Jenis Makanan yang Mengenyangkan Lebih Lama

7. Sup kaldu bening

Beberapa penelitian mengatakan bahwa kombinasi memuaskan antara cairan dan zat padat dari sup kaldu hangat dapat menekan nafsu makan saat puasa. Hal ini disebabkan karena sup kaldu sangat kaya akan serat dari sayuran dan protein non-lemak. Tentu saja yang berasal dari kaldu daging (ayam/daging merah/seafood), dan cairan hangat dapat memakan banyak ruang di perut dengan lebih sedikit asupan kalori.

8. Oatmeal

Makanan yang terkenal menyehatkan dan dapat memberi efek kenyang lebih lama. Oatmeal ini memang mengandung karbohidrat kompleks yang dapat memberi energi bagi tubuh dan otak. Sehingga dengan mengonsumsinya untuk sahur sangat mampu membantu kita untuk bisa beraktivitas seharian, terutama ketika menjalankan ibadah puasa.

Tidak hanya karbohidrat kompleks, tetapi oatmeal juga kaya akan serat yang memberi efek kenyang lebih lama. Sehingga makanan ini sangat cocok untuk saat sahur, misalnya saja bisa dengan tambahan susu, almond, dan buah-buahan segar.